PRINGSEWU-BINTANGPOST : Angin puting beliung yang menerjang sebagian wilayah Kabupaten Pringsewu, Ahad petang, memporak-porandakan sejumlah pekon atau desa di Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu, Lampung. Dua pekon yang terdampak cukup parah yakni Pekon Adiluwih dan Srikaton.
Di Pekon Srikaton, sebagaimana disampaikan Kepala Pekon setempat, Adek Gunawan, korban terdampak di wilayahnya mencapai 57 kepala keluarga, dimana rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan, sedang maupun berat. Selain atap bangunan yang berhamburan, sebagian juga tertimpa pohon tumbang. Termasuk sebuah bangunan peternakan ayam di desa setempat yang juga rata disapu angin, mengakibatkan sedikitnya 2000 ekor ayam mati tertimpa bangunan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian di kedua pekon sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Terkait bencana alam yang terjadi, Bupati Pringsewu Sujadi, didampingi empat orang staf protokoler, Senin (1/3/21) meninjau sejumlah lokasi bencana di Kecamatan Adiluwih.
Menurut Bupati Pringsewu, peristiwa bencana alam angin puting beliung di wilayah setempat, bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya bencana yang sama juga pernah terjadi beberapa kali di wilayah tersebut. "Wilayah Kecamatan Adiluwih dan Sukoharjo memang rawan terjadinya angin puting beliung. Musibah yang terjadi, tentunya sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, masyarakat diminta tetap waspada serta tawakal, karena di balik musibah yang terjadi ada hikmah di dalamnya", katanya.
Bupati Sujadi juga menginstruksikan dinas terkait untuk segera mendata dan melakukan perbaikan serta penanggulangan bencana di wilayah terdampak.(Anton)