Mitra Binaan PTPN VII, Obsesi Heriyanto Ingin Bangun Pasar Kambing Bagelen

Mitra Binaan PTPN VII, Obsesi Heriyanto Ingin Bangun Pasar Kambing Bagelen Heriyanto warga Desa Bagelen Gedongtataan Pesawaran, Mitra Binaan PTPN VII.

BINTANGPOST : Heriyanto (34) warga Desa Bagelen Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, memiliki cita-cita ingin membangun 'Pasar Kambing Bagelen'.

Saat ditemui, Heriyanto yang sedang memberi pakan kambing-kambingnya mengaku punya obsesi besar untuk membuat “pasar” wedus (kambing) di desanya. Dengan bermodalkan lahan yang baru beberapa tahun dia beli disekitar desa tersebut, dan pinjaman dana dari PTPN VII, dia mulai menyatakan mimpinya untuk menciptakan imaji kepada masyarakat Lampung; “Jika butuh wedus, ke Bagelen Aja!”

"Bagelen Sentra Kambing. itu impian saya untuk menjadikan Bagelen sebagai salah satu sentra kambing. Jadi bukan cuma angan-angan. Dan saat ini, saya sedang menanam rumput odot dan indogofera seluas satu hektare di lahan lain. Dalam beberapa bulan kedepan, saya juga akan menambah jumlah kambing seiring dengan tumbuhnya tanaman bahan baku pakan ternak itu siap panen," jelasnya, Selasa (92/2021).


Heri, sapaan akrabnya mengungkapkan, dia semakin serius setelah mendapat dana pinjaman dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) untuk modal senilai Rp20 juta dari PTPN VII yang dia terima akhir Desember 2020 lalu. Dan menurutnya, dana tersebut dibelikan kambing semua, karena infrastruktur dan berbagai fasilitas untuk memelihara kambing itu, sudah jauh-jauh hari dia siapkan. Seperti kandang dan rumput untuk pakan.

"Alhamdulilah saya dapat dana kemitraan PTPN VII sebesar Rp20 juta. Lalu saya belikan kambing semua. Sebab, hewan ternak ini punya pasar eksklusif, dan daging kambing tidak lagi bernilai sebagai bahan protein atau makan saja, tetapi memiliki makna dalam ibadah umat Islam, yang harganya pasti lebih tinggi dari harga pasaran biasa," kata dia.

Dia juga mengakui, sejak bujang dirinya sudah belajar dagang wedus (kambing). Sampai berkeluarga, mempunyai anak, hingga sekarang, katanya, dia berternak dan jual beli kambing sebagai sarana untuk mengunduh rezeki.

"Memelihara kambing itu kuncinya ada di pakan. Kalau pakan sudah siap, maka kambing berapapun bisa kita pelihara. Nah, nantinya di lokasi tanah seluas 5000 m³ ini akan saya bikin kandang semua. Nanti kalau ada pembeli tinggal pilih mana yang mau dibeli," ungkapnya.

Dia juga menambahkan, di desanya yang bertetangga dengan Kebun PTPN VII Unit Wayberulu tersebut, dia bertekat menjadikan desanya kandang produktif. Karena dia berkeyakinan, jika desanya tumbuh subur sentra-sentra ekonomi produktif, warganya akan sejahtera. Dan kesejahteraan itu akan menciptakan keamanan yang sebenarnya.

"Saya ucapkan terimakasih banyak kepada PTPN VII yang sudah membantu untuk mewujudkan obsesi saya ini. Semoga kedepannya, apa yang saya cita-citakan ini akan terwujud," pungkasnya. (red)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment