Tarif Foto di Gigi Hiu Disebut Mahal, Kadis Pariwisata Tanggamus Angkat Bicara

Tarif Foto di Gigi Hiu Disebut Mahal, Kadis Pariwisata Tanggamus Angkat Bicara Retno Noviana Damayanti, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tanggamus.

TANGGAMUS-BINTANGPOST : Beredarnya isu tentang mahalnya tarif biaya pemotret (foto) di wisata Gigi Hiu, dan laporan di Call Center Wakil Gubernur Lampung prihal 'Foto Wisata berbayar', Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus, Retno Noviana Damayanti angkat bicara.

Kepada media ini, Retno menjelaskan bahwa,  tarif yang ada di wisata tersebut sudah sesuai aturan dan standar yang telah ditentukan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. Yaitu sesuai dengan Perda no 02 tahun 2016 tentang retribusi tempat rekreasi dan olahraga. 

Menurut dia, adapun biaya tarif diluar aturan Perda tersebut adalah, seperti produk wisata cindramata khas wisata gigi hiu, spot-spot foto, video dan film. Dan itu memang berbeda. Karena setiap produk yang ditawarkan, disesuaikan dengan kondisi yang ada.

"Semua sudah disesuaikan dengan kondisi yang ada, dengan mengacu kepada biaya perawatan dan oprasional, serta mekanisme dan analisa pasar. Karena memang belum ada regulasi yang mengatur secara khusus tentang biaya tersebut," ujar Retno, Rabu (3/2/2021).

Retno juga menerangkan, terkait dengan hal tersebut, pihaknya juga telah menghubungi manajemen pengelola Wisata Gigi Hiu. Dan pihak manejemen pengelola juga menerima tentang keluhan tersebut.

"Artinya, dengan adanya kabar dan keluhan itu, pihak pengelola menerima dan memahami. Dan mereka pun bersedia menerima kritik dan saran dari siapapun secara terbuka, dan menerima segala masukan-masukan konstrutif yang disampaikan secara produktif," ucapnya.

Namun, lanjut dia, sementara ini para pengunjung diharapkan juga dapat memahami kondisi yang ada. Dikarnakan letak destinasti gigi hiu yang jauh dari perkampungan warga, dan insfraktruktur jalan yang masih kurang layak, tentunya pasti membutuhkan biaya ekstra. 

"Saat ini, baik pemda maupun pengelola destinasi wisata gigi hiu, sedang dalam pembenahan. Mulai dari SDM pengelola dilapangan, serta fasilitas pendukung di destinasi wisata tersebut, untuk kenyamanan dan kemanan para pengunjung, serta menghindari kendala dan hal-hal yang tidak diinginkan demi keselamatan saat perjalanan kedatangan dan kepulangan para pengunjung," tungkasnya. (sis)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Tanggamus.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment