AMBARAWA-BINTANGPOST : Nasib sial menimpa Sutarsono (37 tahun) tukang tambal ban yang bertempat tinggal di RT 14/04 dusun Bulurejo Pekon Margadadi Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu.
Pasalnya, dia harus bertanggung jawab atas sepeda BMX milik tetangganya yang bernama Kami (49 tahun) yang hendak ditambal, raib di gondol orang tak dikenal.
Sutaryono menceritakan kronologis kejadian, berawal dari saudari Kami yang datang ke bengkel miliknya membawa sepeda BMX dalam keadaan bocor untuk ditambal.
Namun karena Sutarsono masih menambal ban motor yang belum selesai, maka sepedah BMX tersebut tidak langsung ditangani, dan di sandarkan disamping bengkel.
"Setelah selesai nambal ban motor, saya istirahat makan siang. Setelah selesai makan dan istirahat sekitar pukul 13,30 WIB Saya berniat menambal sepeda tersebut, namun apa yang terjadi, ternyata sepeda BMX yang disandarkan disamping bengkel sudah tidak ada,"kata Sutaryono.
Awalnya Sutarsono menganggap bahwa sepeda tersebut diambil kembali dan tidak jadi ditambal oleh pemiliknya, tapi ternyata setelah ditanya kepada yang punya sepeda, tidak mengambinya.
Lalu Sutarsono menyuruh anak dan istrinya untuk mencari sepedah BMX tersebut kesana kemari, namun hasilnya nihil, ahirnya viral dan ramai dimedia sosial.
Setelah ramai dimedia sosial dan banyak yang komentar mengenai hilangnya sepedah BMX dibengkel tambal ban, salah seorang anggota Polri yakni Aipda Defri S.Kom, Bintara Polsek Pringsewu Kota, Polres Pringsewu Polda Lampung tergugah hatinya, dan ikut komen di medsos.
Meskipun tidak kenal siapa dan dimana alamat orang yang kehilangan sepeda tersebut, namun Aipda Defri merasa terpanggil untuk memberi pertolongan kepada Sutarsono pemilik bengkel, untuk mengganti sepeda yang hilang, mengingat Sutarsono dalam kesulitan dana untuk mengganti Sepeda tersebut dengan spontan.
Tindakan yang dilakukan Aipda Defri yang tanpa melihat dan mengenal siapa yang dibantu, tak ayal mendapat simpati dari berbagai kalangan terlebih lagi Sutarsono yang memang sedang dalam kesulitan untuk mengganti sepeda yang hilang.
Aipda Defri menyerahkan bantuan dana kepada Sutarsono untuk pengganti sepeda yang hilang melalui Kepala Pekon Margadadi Didi Handoko, tanpa kehadiran pemilik sepeda, yang sama sama belum saling mengenal.
Sambil menitikkan air mata penuh haru, Sutarsono mengucapkan terimakasih kepada Aida Defri. "Padahal belum kenal dan belum pernah bertemu apa lagi kenal saya. Tapi bapak polisi ini sangat perduli dengan masyarakat seperti saya,
Semoga bapak Polisi Defri selalu dilindungi dalam tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan dibalas atas semua kebaikanya oleh Allah SWT,"ujar Sutarsono.
Kepala Pekon Margadadi Didi Handoko
yang menyerahkan bantuan pengganti sepeda tersebut kepada pemiliknya Kami, menjelaskan bahwa Aipda Defri kebetulan bertugas sebagai BabinKamtipmas Margadadi.(Gus)