BINTANGPOST : Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyakit Demam Berdarah Denque (DBD) di musim penghujan saat ini, Kamis (14/1/2021).
Wabup Fauzi juga meminta kepada seluruh jajaran Pemkab Pringsewu, untik dapat mengambil langkah dalam menyikapi kondisi cuaca saat ini.
"Selain wabah Covid-19, yang perlu kita waspadai bersama adalah Demam Berdarah. Dan tindakan yang perlu dilakukan diantaranya adalah, menggerakkan kembali Gerakan Bersama Pemberantasan Sarang Nyamuk (Geber PSN) secara serentak di seluruh kecamatan di Pringsewu, serta mengaktifkan keberadaan kader Jumantik di pekon-pekon. Jadi selain Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, setiap pekon agar juga dibentuk Satgas DBD dalam rangka menekan angka jangkitan DBD," pintanya.
Terlebih di cuaca musim penghujan seperti saat ini, lanjut Wabup, yang tentunya rawan penyebaran DBD. Dimana nyamuk aedes aegepty mudah berkembang biak, terutama di genangan-genangan air.
"Oleh karena itu, mari sama-sama kita bersihkan lingkungan kita masing-masing, agar tidak ada air yang menggenang. Serta secara berkala menebarkan bubuk Abate pada tempat-tempat air," ucapnya.
Sementara itu, menurut Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Pringsewu Herlambang mengungkapkan, diperkirakan kasus DBD di Pringsewu akan meningkat hingga Februari 2021.
Meskipun, katanya, pada tahun 2020 lalu, kasus DBD sudah berkurang di Bumi Jejama Secancanan.
"Pada September 2020 lalu ada 13 orang yang terkena DBD, berkurang menjadi 6 orang di bulan November, serta 10 orang hingga akhir tahun lalu. Namun, seiring memasuki musim penghujan, diprediksi akan meningkat hingga Februari nanti. Ini hanya prediksi, mudah-mudahan saja tidak", ujarnya. (ant)
