Merasa Dilecehkan, Bidan Laporkan Oknum Pegawai Puskes Siring Betik Wonosobo

Merasa Dilecehkan, Bidan Laporkan Oknum Pegawai Puskes Siring Betik Wonosobo Foto. Sis bintangpost.com.

BINTANGPOST : Merasa dilecehkan oleh oknum pegawai Puskesmas Siring Betik Kecamatan Wonosobo. Bidan berinisial RS (24) melaporkan dugaan atas tindakan pelecehan tersebut ke Polres Tanggamus, Sabtu (9/1/2021).

Laporan bidan tersebut akibat oknum berinisial MZ (53) pegawai Puskesmas Siring Betik selaku senior korban, telah melakukan perbuatan verbal dan non verbal yang mengarah kepada pelecehan atau pencabulan terhadap seorang perempuan yang merupakan bawahannya.

Dengan ditemani suami dan ayahnya, korban RS melapor ke SPKT Polres Tanggamus keluar membawa tanda bukti laporan bernomor TBL/30/I/2021. Dan kemudian korban menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Tanggamus.

 "Perkara Cabul, kejadian pada hari Kamis, tanggal 7 Januari 2021 pukul 17.30 Wib. Tempat kejadian Puskesmas Siring Betik Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus," tertulis dalam TBL tertanggal 9 Januari 2021 tersebut. 

RS mengungkapkan bahwa, kejadian yang dilaporkannya tersebut bermula saat RS sedang tugas malam di Puskesmas Rawat Inap Puskesmas Siring Betik bersama dua orang petugas lain pada Kamis  (7/1/2021) lalu.

Kemudian, lanjut dia, pak MZ datang memanggil saya masuk keruang kerjanya untuk input data. Dan setelah di dalam ruangan MZ, dirinya ditanya terkait input data serta tentang terkait korban dengan rangkaian kata-kata yang tidak pantas selaku senior.

"Kamu lagi hamil dan menyusui tidak. Lalu saya bilang gaklah pak, anak saya sudah minum susu sambung. Bagus kalau gitu, berarti susunya buat saya aja kata dia (MZ), sambil mengusap-usap perut saya," jelas RS usai pemeriksaan kepada media ini.

"Saya sadar karena dia atasan saya, sayapun berkelit untuk menghindar agar atasan saya tidak tersinggung," timpalnya.

Perkataan MZ tidak hanya sampai disitu, sambung dia, untuk memecah suasana, MZ lalu menyampaikan data dari laptop kepada RS dan mengucapkan selamat kepada RS sambil menyalami. Dan sebagai bawahan, menurutnya, dan rasa hormat kepada seniornya, RS pun menyambut jabat tangan sambil diangkat tangan MZ ke keningnya.

Namun, katanya, tanpa di duga justru tangannya dicium dua kali. Kemudian merangkul dan mengusap-usap rambut korban, yang pada waktu itu RS memakai hijab.

"Dia menyampaikan selamat sambil ngajak jabat tangan. Lalu tangan saya di kecupnya dua kali, sambil tangan kirinya menggerayang masuk kedalam jilbab ssaya sambil bilang rambutmu panjang ya," tuturnya.

Atas laporan tersebut, RS berharap MZ dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku. Sehingga tidak lagi terjadi prilaku yang tidak pantas kepada juniornya.

"Ya harus ditindak. Jika didiamkan saja, takutnya akan ada korban lainnya," tandasnya.

Sementara itu, Lalilawati selaku KUPT Puskesmas Siring Betik Kecamatan Wonosobo menuturkan, bahwa dirinya belum mengetahui dan belum mendapat laporan atas kejadian tersebut.

"Saya belum tau kalau ada masalah seperti itu. Dan sampai sekarang saya belum dapat laporan," kata Lailawati melalui chat nya kepada media ini.

Lailawati juga mengatakan, dirinya akan memanggil korban maupun MZ untuk menjelaskan kejadian sebenarnya.

"Besok Senin mereka berdua saya panggil untuk saya minta keterangan dan untuk penyelesaiannya. Sebagai Kepala UPT, kita punya wewenang untuk mengontrol kegiatan di malam hari. Namin yang pasti, saya tidak pernah memerintahkan pegawai untuk menginput data pada malam hari. Kalau itu benar, maka artinya sudah pelanggaran," tegasnya.

Terpisah, MZ dalam keterangannya kepada media ini mengatakan bahwa dirinya belum faham atas apa yang dimaksud laporan dugaan perbuatan tidak menyenangkan yang diduga dilakukannya kepada RS. Bahkan dirinya mengaku bahwa dirinya sedang sakit dan masih kontrol di rumah sakit.

"Saya masih kontrol di rumah sakit. Saya enggak tau dan enggak ngerti hal itu. Dan saat ini saya masih sakit dan tidak masuk kerja," kilahnya saat dihubungi melalui sambungan telpon. (sis)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Tanggamus.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment