BINTANGPOST : Patut diberikan apresiasi yang luar biasa kepada Oktan Ferlindo (9 tahun) warga Rt 05/02 Pekon Ambarawa yang masih duduk di kelas 3 madrasah ibtidaiyah (MI), Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu.
Pasalnya, tanpa belajar dan bukan keturunan dalang, karena cintanya dengan kesenian wayang, Oktan bisa memainkan wayang kulit yang sangat luar biasa walau belum memakai bahasa pakem layaknya seorang dalang. Oktan hanyalah putra seorang pengumpul barang bekas (rongsok) bernama Widodo (37 tahun).
Dari hasil mencari rongsok Widodo setiap hari memenui kebutuhan keluarga walau kadang dalam keliling mencari barang bekas tidak dapat hasil. Dirumah sederhana berdinding bata merah di Rt 05/02 warisan orang tuanya, Widodo tinggal bersama istri dan 2 orang anak.
Kepada bintangpost.com, Widodo mengatakan dirinya tetap mensyukuri nikmat yang diberikan Allah,SWT. "Saya setiap hari keliling dari kampung ke kampung untuk mengais barang bekas (rongsok), untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga, walau kadang hasilnya tidak sebanding dengan jauhnya wilayah yang saya tempuh. Namun saya tetap mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT,"papar Widodo.(1/8).
Saipul (38 tahun) seorang kerabat Widodo menceritakan tentang keahlian Oktan memainkan wayang. "Selain pandai memainkan wayang Oktan pandai mengaji, sholat 5 waktu dan mengaji tidak pernah terabaikan dan bisa bermain Drum. Keceriaan Oktan sangat tampak setiap harinya ketika bermain bersama kawan sebayanya,"ungkap Saipul.
Menurut Saipul, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi Selas 21 Juli 2020, mengunjungi kediaman Widodo dan menyaksikan Oktan dalang cilik memainkan wayangnya yang terbuat dari kardus bekas hasil dari orang tuanya merongsok. "Saat itu wakil bupati Fauji langsung merespon akan memberikan bantuan kepada Oktan si dalang cilik,"imbuh Saipul.
Saipul berharap kedepan, Oktan selain pandai mengaji dan memainkan Drum bisa berhasil menyandang predikat dalang kondang. "Walau saat ini belum mempunyai kelengkapan wayang yang terbuat dari kulit sapi, namun Oktan sudah bisa menunjukan layaknya seorang dalang cilik yang lincah dan enerjik dalam memainkan wayang kardus,"pungkasnya.(Gus).
