BINTANGPOST : Kepala kantor Kementerian Agama Lampung Tengah melaunching Mualaf Center di kecamatan Padang Ratu serta mendistribusikan zakat (20/07).
Kegiatan ini turut dihadiri asisten 1 Kabupaten Lampung Tengah, Baznas Lampung Tengah, Kepala KUA Padang Ratu, Pokjaluh, Camat, tokoh adat dan masyarakat Padang Ratu.
Mualaf Center merupakan gerakan bersama dalam rangka membina, mengedukasi, mengadvokasi mualaf untuk memahami Islam secara baik dan benar. Program mualaf center merupakan gagasan Penyuluh Agama Islam (PAI) Padang Ratu yang disambut baik oleh semua masyarakat.
Dalam sambutannya kepala KUA Padang Ratu Komarul Zaman, S.Ag mengatakan, terdapat 100 mualaf yang ada di Padang ratu,16 diantaranya terdapat di kampung Mojokerto. "Kami butuh saran, penyemangat, untuk menjadikan Padang Ratu menjadi lebih baik" ujar Komarul. Ia menambahkan jika penyuluh agama di Padang Ratu mempunyai keahlian masing-masing dibidangnya, dan dalam waktu dekat penyuluh Padang Ratu akan melaunching Tilawah Center.
Drs. H. Jamaludin., MM., Kemenag. Kabupaten Lampung Tengah mengatakan bahwa membina para mualaf adalah tanggung jawab bersama, saling tolong menolong harus diutamakan.
Jamal mengapresiasi dengan apa yang telah dilakukan Peyuluh Agama Islam di KUA Padang Ratu, terutama dengan program Mualaf Center, diharapkan bisa menjadi pilot projek diseluruh kecamatan yang ada di Lampung Tengah khususnya, dan provinsi lampung pada umumnya. "Saya minta KUA Padang Ratu agar mengajarkan agama kepada saudara-saudara mualaf secara utuh dan benar, dalam Islam ada istilah dalam kesulitan pasti ada kemudahan, jadi jangan khawatir dengan kesulitan apapun disaat mengajarkan kebaikan terutama kepada para mualaf" ucap Jamal.
Diakhir sambutannya Jamal berpesan kepada para mualaf, agar menjalankan kehidupan sesuai ajaran Islam . Tak lupa ia berharap agar pendemi Covid-19 segera berakhir dan kehidupan kembali normal seperti sedia kala.
Asisten 1 Kusuma Riyadi, MM menambahkan agar program penyuluh tidak hanya berhenti disini, harus lebih baik dan maju. "Pemda, Kemenag, dan Baznas akan memerikan pembinaan, bantuan,maka dari itu manfaatkan sebaik-baiknya bantuan yang diberikan."ujarnya.
Salah seorang mualaf yang hadir Budi, sangat berterima kasih ada wadah yang dapat membina para ke mualaf. "Kami sangat butuh pendampingan agar pengetahuan keagamaan dan praktek ibadah sesuai tuntunan Rasulullah."katanya.
Acara ditandai dengan pemotongan pita oleh kepala Kemenag sebagai tanda di launchingnya Mualaf Center Padang Ratu, serta pemberian bantuan zakat berupa kambing, bibit tanaman, dan bantuan pendidikan.(Ato)
