BINTANGPOST : Sebanyak 35 anggota Polisi Pamong Praja (Pol PP), yang bertugas di Ketertiban Umum dan Lalulintas (TIBUMLALIN), kecewa atas kebijakan IH Sekretaris Pol PP yang diduga melakukan pemotongan dana piket kepada anggota yang bertugas dalam gugus tugas masa pandemik covid 19 di Kabupaten Pringsewu.
Hal itu diungkapkan oleh anggota yang merasa haknya dipotong, tidak sesuai dengan keputusan awal yang telah disepakati selama tugas dalam masa pandemik covid 19 ini. "Bahkan IH tidak menjelaskan secara rinci mengapa ada pemotongan uang piket yang seharusnya 712 ribu hanya diberikan 570 ribu,"ungkap salah satu anggota yang merasa haknya di potong tanpa keterangan yang jelas.
Menurut sumber yang enggan disebutkan namanya itu saat di konfirmasi, beberapa anggota Pol PP Kabupaten Pringsewu menyesalkan tindakan IH yang sewenang wenang melakukan pemotongan dana piket, yang seharusnya diterima penuh atas tugas piket di gugus tugas Covid-19.
Ketika pihak media ingin konfirmasi atas keluhan para anggota Pol PP tersebut, sekretaris Pol PP tidak ada ditempat karena sedang tugas luar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pringsewu Emil Riyadi saat ditemui diruang kerjanya mengatakan pihaknya tidak tau sama sekali tentang pemotongan uang piket terhadap anggotanya yang di lakukan oleh IH sekretarisnya. Kasat berjanji akan memanggil IH, untuk menanyakan apakah benar melakukan pemotongan hak uang piket gugus tugas covid 19. "Kalau memang benar kami akan melakukan tindakan dan harus dikembalikan kepada anggota Pol PP yang menjalankan tugas piket covid 19,"pungkasnya.(Gus)
