BINTANGPOST : Bupati Pesawaran Dendi Romadhona menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa secara simbolis di Kecamatan Negri Katon dan Tegineneng kabupaten setempat.
Kegiatan tersebut digelar di aula kantor Camat Kecamatan Negri Katon dan Tegineneng, Selasa (02/06/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Dendi menjelaskan bahwa, BLT yang dianggarkan dari Dana Desa ini merupakan anggaran wajib yang harus disiapkan oleh setiap desa, sebagai bentuk kepedulian dan pemberian stimulus kepada masyarakat desa yang terdampak pandemi Covid-19.
Menurut Bupati, hal ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Desa, PDTT Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 11 Tahun 2019, Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.
"Sasaran penerima BLT Dana Desa adalah keluarga miskin non-PKH atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencaharian. Belum terdata (exclusion error), dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun/kronis," jelasnya.
Sedangkan skema yang digunakan dalam BLT DD ini, lanjut Bupati, adalah setiap desa wajib menganggarkan BLT Dana Desa dengan besaran per bulan Rp600 ribu per keluarga.
Dendi juga mengungkapkan, dari 144 desa yang ada di Kabupaten Pesawaran terdapat Keluarga Penerima Manfaat BLT DD sebanyak 17.779 KK. Dan untuk Kecamatan Tegineneng, ada 138 KK yang ada di Desa Panca Bakti 30 KK, Desa Sriwedari 48 KK dan Desa Sinar Jati 60 KK. Sedangkan penerima bantuan BLT DD untuk Kecamatan Negeri Katon, ada 75 KK yang terdapat di Desa Tri Rahayu.
"Mekanisme penyalurannya akan dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dengan metode non tunai (cashless) atau transfer ke rekening Bank masing-masing penerima BLT-Dana Desa setiap bulan. Dengan jangka waktu masa tiga bulan terhitung sejak April 2020," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati Dendi juga menyampaikan, bahwa Pemkab Pesawaran akan terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu akibat pandemi Covid-19.
Bupati pun berharap, kepada para penerima bantuan BLT tersebut agar dapat memanfaatkan dengan baik bantuan yang telah diberikan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, membeli makanan yang bergizi dan sehat seperti beras, daging dan telur. Sebab, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, diharapkan dapat meningkatkan imun tubuh dan tahan menghadapi virus Corona.
"Saya juga berpesan kepada Kepala Desa, agar melaporkan rekap data penyaluran BLT DD, menyusun rekapitulasi perkembangan kondisi penanggulangan Covid-19 setiap bulannya. Dan menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan penyaluran BLT DD sebagai bagian dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa (LPPD)," ucapnya.
Selanjutnya, Bupati menambahkan, Badan Permusyawaratan Desa, Camat dan Inspektorat Kabupaten, agar melakukan monitoring atas BLT DD yang direncanakan oleh desa beserta pelaksanaan penyalurannya, pungkasnya. (red)
