BINTANGPOST : Oganisasi Masyarakat (Ormas) Gema masyarakat Lokal (GML) DPD Tanggamus meninjau lokasi paska banjir yang terjadi di Pekon Banding, Pekon Rajabasa dan Pekon Sanggi unggak Kecamatan Bandar Negeri Semuong kabupaten setempat, Sabtu 18 April 2020.

Seperti yang diungkapkan ketua DPD GML Tanggamus Siswanto bahwa, kegiatan tersebut dalam rangka untuk melihat langsung kondisi warga yang terdampak banjir di tiga pekon tersebut.

"Tujuan kami (GML) datang ke lokasi banjir ini, karena ingin melihat langsung kondisi warga yang terendam banjir," ungkapnya.

Menurutnya, banjir yang merendam tiga pekon tersebut diakibatkan dari tanggul yang jebol.

"Akibat dari curah hujan yang cukup tinggi, diperkirakan tanggul penahan air di Way Semoung ini meluap, dan merendam rumah-rumah warga di tiga pekon tersebut," ucapnya.

Dia juga menyampaikan bahws, karena kualitas bangunan tanggul yang kurang baik, tanggul tersebut berkali-kali jebol jika curah hujan yang cukup tinggi terjadi di daerah tersebut.

"Saya berharap pemerintah untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol tersebut dengan kualitas yang bagus. Karena tanggul ini sudah berkali-kali jebol. Apalagi kalau curah hujan cukup tinggi, pasti air meluap dan merendam rumah-rumah warga," tuturnya. 

Sementara itu, hal senada dikatakan oleh Ansori, salah satu warga setempat yang mengungkapkan bahwa. Tanggul penahan air Way Semoung tersebut sudah berkali-kali jebol. Untuk itu dia mengharapkan, pemerintah membangun tanggul yang kuat, agar tidak jebol kembali.

Selain itu, dia juga berharap, pemerintah setempat dapat membantu warga yang terdampak banjir tersebut.

"Sudah susah dengan dampak dari virus Corona (Covid-19), kami juga kena banjir.  Jujur kami kebingungan harus bagaimana. Kami berharap, pemerintah bisa membantu kami yang sedang berada dalam kondisi seperti ini," ungkapnya, saat ditemui media bintangpost.com di rumahnya. (hrd)