BINTANGPOST : Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke-13 tingkat Kabupaten Pesawaran Tahun 2020, yang digelar di Aula Islamic Center Kabupaten setempat, Senin (17/2/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Dendi mengatakan, kegiatan STQ ini merupakan momentum penting yang dapat digunakan untuk menjabarkan, mengembangkan dan mengimplementasikan pokok-pokok keagamaan yang fundamental. Yaitu Al-Quran dan hadist, sebagai pedoman hidup umat Islam.
Kegiatan STQ ini juga, lanjut bupati, sarana kita untuk berikhtiar dalam menumbuhkan lagi minat yang tinggi terhadap Al-Quran, yang menjadi pedoman hidup umat Islam. Untuk senantiasa di akrabi, dipelajari, dipahami dan diamalkan.
"Selain itu, melalui kegiatan STQ ini juga untuk mempererat tali silahturahmi sesama umat muslim di Kabupaten Pesawaran. Serta untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda, untuk berpartisipasi dalam seni baca, menulis, menghafal dan memahami lebih dalam tentang Al-Quran yang diseleksi untuk diikutsertakan pada ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Lampung ke-48 di Kabupaten Pringsewu pada 9-16 April mendatang," ujar Dendi.
Bupati juga menambahkan, mudah-mudahan dengan diselenggarakannya STQ ini, mampu menjadi sumber energi dan motivasi. Terutama generasi muda untuk makin giat mengaplikasikan nilai-nilai luhur yang ada dalam Al-Quran di kehidupan sehari hari.
"Saya berharap, melalui seleksi ini, bisa mengulang prestasi di tahun 2017 lalu. Dimana Kabupaten Pesawaran menjadi runner up dalam ajang MTQ tingkat provinsi," tuturnya.
Sementara itu, menurut Razak selaku wakil ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Pesawaran mengungkapkan bahwa, dalam STQ tahun ini diikuti sebanyak 250 peserta dari 11 kecamatan yang ada.
Menurutnya, pihaknya menurunkan peserta di 9 cabang dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Lampung ke-48 di Kabupaten Pringsewu nanti. Dengan target mendapatkan juara umum, dan minimal masuk 5 besar di semua cabang ditingkat nasional. Terutama di cabang Tilawatil Quran Dewasa, Tilawatil Anak, Tilawatil Cacat, serta cabang baru yaitu cabang hadist.
"Untuk mencapai hal itu, kami akan terus melakukan kerjasama dengan seluruh pondok pesantren, untuk menggali potensi qori dan qoriah yang ada di Kabupaten Pesawaran ini. Salah satunya dengan mengadakan pembinanan dan sosialisasi secara maksimal, dalam menciptakan qori dan qoriah untuk setiap lomba yang ada dalam ajang MTQ,” ungkapnya. (red)
