BINTANGPOST : Salah satu warga Pekon Karangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu diduga menjadi salah satu korban Human Trafficking (Perdagangan Manusia) di Malaysia.

Eni Setyawati (32) dilaporkan oleh keluarganya ke pemerintah pekon setempat, bahwa telah menjadi korban perdagangan manusia di Malaysia.

"Laporan itu disampaikan oleh keluarga korban (Eni) kepada kami (pemerintah pekon). Bahwa si Eni ini menjadi korban perdagangan manusia di Malaysia," ujar Kepala Pekon Karangsari kepada bintangpost.com, Minggu (9/2/2020).

Supriyono menceritakan, pihak keluarga melakukan laporan tersebut, setelah mendapat pesan dari korban. Selain itu, pada siang hari ini (Minggu, 9/2/2020), dirinya juga mendapatkan kabar dari korban (Eni) melalui rekaman suara Facebook Messenger yang meminta tolong kepada dirinya.

"Isi Messenger-nya "Tolong Pak Lurah Kasih Tau Keluarga Saya Nur sekarang mau masuk Penjara." Pesan ini rekaman suara dari korban lewat Facebook Messenger saya," ungkapnya.

Supriyono juga mengungkapkan, bahwa pihaknya sudah membuat surat yang ditujukan ke dinas terkait, agar segera ditindak lanjuti.

"Saya berharap, pemerintah Kabupaten Pringsewu dan pihak-pihak terkait, agar dapat mau membantu dan menolong warga saya ini," pintanya.

Diketahui, Eni Setyawati warga Karangsambung RT.01 RW.05 Pekon Karangsari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu, sudah 12 Tahun berada di Malaysia dan bekerja disana.

Berdasarkan keterangan keluarga Eni Setyawati, setelah menikah dengan warga Talang Padang Kabupaten Tanggamus, dia (Eni) dibawa suaminya untuk bekerja di Batam. Namun kabar yang didapat, bahwa Eni berada di Malaysia dan jual disana. Dan baru-baru ini, dia (Eni) bisa menghubungi keluarganya, itu pun melalui media sosial Facebook Messenger. (Cikhan)