BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu bekerjasama dengan Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dan sejumlah lembaga kursus di Pringsewu, mengadakan Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 19 Agustus hingga 10 Oktober 2019 mendatang, dibuka secara resmi oleh Bupati Pringsewu H.Sujadi di aula utama kantor Sekretariat Pemkab Pringsewu, Kamis (5/9/2019).
Turut menghadiri acara pembukaan tersebut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu H.Heri Iswahyudi, Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Suheriyanto, serta Kepala BP-PAUD DIKMAS Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Bupati Pringsewu Sujadi menyampaikan apresiasi kepada BP-PAUD DIKMAS dan lembaga-lembaga kursus yang menggelar kegiatan pelatihan tersebut.
Menurut bupati, karena di era keterbukaan dan globalisasi seperti sekarang ini, setiap orang memungkinkan untuk bekerja di mana saja dan di negara manapun. Seperti misalnya orang Pringsewu bisa bekerja di Singapura, orang Thailand bisa bekerja di Pringsewu dan sebagainya.
Namun demikian, lanjut Sujadi, dia tidak ingin di era globalisasi ini, justru orang Pringsewu yang terpinggirkan. Karena dianggap tidak memiliki kecakapan.
"Oleh karena itulah, kita harus memiliki kemampuan dan menguasai, serta memiliki kecerdasan serta keahlian. Karena kunci keberhasilan di era globalisasi ini adalah cakap dan smart atau cerdas, serta pandai membaca peluang dan sebagainya," ujarnya.
Sujadi juga mengatakan, siapa yang mampu dan menguasai teknologi, dialah yang akan menguasai dunia. Bahkan Presiden RI Joko Widodo sendiri memiliki program pembangunan SDM disamping pembangunan infrastruktur.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah tersebut. Yakni dalam rangka meningkatkan kualitas SDM kita," katanya.
Sementara itu, mewakili Kepala BP-PAUD DIKMAS pamong belajar Provinsi Lampung Dra. Atriani menuturkan bahwa, program PKK dan PKW ini merupakan program layanan pendidikan melalui kursus dan pelatihan. Yang diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkompeten pada bidang keterampilan sesuai kebutuhan, sehingga dapat memanfaatkan secara optimal peluang-peluang kerja yang terbuka pada era MEA.
"Melalui program ini, peserta didik dibekali keterampilan sesuai kebutuhan dan dikembangkan etos kerjanya. Sehingga setelah menyelesaikan program, peserta didik juga dibantu dan dibimbing oleh lembaga penyelenggara program untuk mengakses lapangan kerja yang tersedia sampai mereka dapat bekerja," tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan pelatihan Program PKK dan PKW 2019 di Kabupaten Pringsewu ini, diikuti sebanyak 195 peserta LKP Bina Dharma Komputer, LKP Global Komputer, LKP Sewu.Com, Zero.Com. Serta Queen Course, LKP Al-Azka, LKP H&S, LKP Al-Anwar.
Dalam hal ini, peserta akan belajar tentang ketrampilan aplikasi perkantoran dan desain grafis, aplikasi perkantoran, tata busana dan menjahit, dan keterampilan pertanian budidaya jamur.
Dengan sistem pembelajaran selama 200 jam yang terdiri dari 80% praktek dan 20% teori. Serta 10 hari magang di tempat kerja, dengan waktu pelaksanaan ujian kompetensi dari LSK–TIK Jakarta diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 12-14 Oktober 2019 mendatang. (Rls/Gus)