Guru Dua Kecamatan Apresiasi Sosialisasi UU Pers PWI Pesawaran

Guru Dua Kecamatan Apresiasi Sosialisasi UU Pers PWI Pesawaran Foto. Ismail.

BINTANGPOST : Koordinator Kecamatan (Korcam) pendidikan kecamatan Marga Punduh dan Punduh Pedada sangat mengapresiasi acara sosialisasi undang-undang pers (UU Pers) dan Kode Etik Jurnalisik (KEJ) yang digelar oleh PWI Kabupaten Pesawaran.

Sosialisasi yang digelar berbarengan dengan kegiatan pelatihan matematika guru sekolah dasar bersama Takukagi Sejahtera Mandiri (TSM) tersebut, dilaksanakan di SDN 1 Punduh Pidada, Rabu (7/8/2019).

Kepala Koordinator Kecamatan Pendidikan dan kebudayaan Wilayah Kecamatan Marga punduh, Sri Maryatun sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh PWI Pesawaran tersebut.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, semua kepala sekolah maupun dewan guru dapat mengatasi oknum-oknum wartawan yang datang kesekolah dengan cara tidak beretika.

"Saya mewakili kepala sekolah maupun dewan guru mengucapkan terima kasih kepada PWI Pesawaran, yang telah bersedia menggelar sosialisasi UU pers nomor 40 tahun 1999. Sehingga sebagai kepala sekolah, kami dapat mengatasi ketika di datangi oknum wartawan," jelasnya.


Sementara itu menurut Ketua PWI Pesawaran Drs. Erdanizar mengatakan bahwa, sosialisasi ini digelar untuk memberikan wawasan terkait undang-undang pers nomor 40 tahun 1999 dan tentang dan kode etik jurnalistik (KEJ).

"Kegiatan ini kita gelar karena masih banyak nya laporan dari pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran terkait oknum-oknum wartawan atau wartawan abal-abal yang sering memeras kepala sekolah," jelasnya.

Dengan kegiatan ini, lanjut dia, paling tidak bisa memberikan pemahaman kepada guru dan kepala sekolah dikabupaten ini, tentang tupoksi dari seorang jurnalis atau wartawan yang bekerja sesuai dengan UU Pers dan KEJ.

Sementara disela-sela tanya jawab, Zainudin salah satu guru SDN 5 Margapunduh mempertanyakan kinerja oknum wartawan yang datang kesekolah. Dia menjelaskan bahwa, wartawan itu datang dengan menanyakan bantuan-bantuan di sekolah tersebut dengan cara yang kurang sopan dan terkesan menakut-nakuti.

"Seperti apa pak menanggapi nya, jika ada oknum yang mengaku-ngaku sebagai wartawan yang datang kesekolah, dan kemudian menakut-nakuti," tanya Zainuddin.

Menanggapi pertanyaan tersebut, penasehat PWI Pesawaran Heri Kodri mengatakan bahwa. Jika ada oknum seperti itu, tanya indentitas nama dan dari media apa.

"Saat ini banyak oknum yang mengaku wartawan, bapak dan ibu harus hati-hati. Tanya identitas wartawan tersebut. Jika ada oknum tersebut akan melakukan pemerasan, silakan lapor ke aparat penegak hukum. Jadi bapak dan ibu jangan pernah takut," ucapnya. (Ismail)

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pesawaran.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment