BINTANGPOST : PT Pelindo II Cabang Panjang (IPC Panjang) mulai menerapkan terminalisasi di kawasan pelabuhan. Terminalisasi dilakukan untuk mewujudkan Pelabuhan Panjang sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Priok. General Manager IPC Panjang, Drajat Sulistyo kepada RRI mengatakan, terminalisasi di kawasan pelabuhan merupakan upaya mengoperasikan terminal secara de facto dan de jure sesuai standar. Menurutnya, tujuan yang nantinya akan dicapai yakni adanya peningkatan produktivitas di kawasan Pelabuhan Panjang, sebagai penyangga Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebab Drajat Sulistyo menjelaskan, jika produktivitas di Pelabuhan Panjang meningkat, maka dapat dipastikan kepercayaan luar negeri juga akan semakin besar. Dengan begitu dia menegaskan, untuk menuju Pelabuhan Panjang sebagai penyangga Pelabuhan Internasional Tanjung Priok, tinggal selangkah lagi akan terwujud. “Endingnya peningkatan produktivitas. Kalau produktivitas meningkat, kepercayaan luar negeri juga semakin besar. Dengan begitu Palabuhan Panjang sebagai penyangga Pelabuhan Internasional Tanjung Priok tinggal selangkah lagi," katanya, Selasa, (2/7/2019).
Drajat menambahkan, terminalisasi bertujuan menertibkan seluruh aktivitas di pelabuhan, baik tenaga kerja, kendaraan (trucking), sera proses bongkar muat barang. Ia memastikan, pada tahap awal, IPC Panjang telah menyiapkan segala fasilitas pendukung, di antaranya gerbang electronic (electronic gate) lengkap dengan sistemnya.
Sebelum diluncurkan, sosialisasi terminalisasi telah dilakukan selama satu bulan lalu, dibantu KSOP dan Organda. Drajat menargetkan, proses adaptasi ditenggat satu bulan ke depan, sehingga pada Agustus 2019 mendatang terminalisasi dapat diimplementasikan sepenuhnya. "Kita sudah sebulan sosialisasi di lapangan sambil memperbaiki sistem sampai 30 hari ke depan. Nantinya kami akan lebih proaktif ke instansi, semoga Agustus nanti bisa full operation," ungkapnya.(Dwi)