BINTANGPOST : Guna mengantisipasi gangguan kriminalitas menjelang arus mudik dan arus balik dalam kegiatan operasi ketupat krakatau 2019 . Kepolisian resor (polres) Lampung Selatan bentuk Tim anti begal di wilayah hukum polres setempat.
Kapolres Lampung selatan AKBP M.Syarhan mengungkapkan, bahwa pihaknya membentuk Tim anti begal ini untuk dijalur lintas timur dan lintas tengah (jalinsum).
"Jadi kelompok-kelompok tim anti begal ini tidak hanya dari satuan Reskrim saja, tetapi kami melibatkan juga dari satuan-satuan yang ada dipolres Lamsel. Sebagai penguatannya, kita sudah membagi personil sesuai dengan luas wilayah yang dilengkapi dengan senjata api dan kendaraan operasional selama bertugas," ujar Kapolres,Selasa (21/5/2019).
AKBP M. Syarhan juga mengungkapkan bahwa, tim anti begal ini akan bertugas selama 24 jam penuh, dengan dipimpin langsung oleh para Kasat.
"Tim anti begal ini akan bertugas selama operasi ketupat berjalan. Dengan dipimpin langsung para Kasat, seperti bagian lintas timur dipimpin langsung oleh Kasat Intel, sedangkan di bagian lintas tengah atau jalinsum, ada Kasat reskrim," ungkapnya.
Untuk pola pengamanan, tambahnya, tahun ini akan ada penambahan personil, karena tahun ini sudah diberlakukannya jalan tol. Sehingga dari pintu masuk dan pintu keluar serta di Rest Area yang ada di wilayah jalan tol, akan dilakukan pengamanan.
Kapolres menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan jalur tersebut bebas dari tindakan kriminalitas. Agar dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melintasi jalur tersebut.
"Kita sudah melakukan mapping dan langkah-langkah pengamanan, baik dijalur tol maupun yang diluar jalur tol. Dan mudah-mudahan, pengamanan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Namun pada intinya, kami tidak akan ragu apabila ada pelaku yang melakukan tindakan kejahatan dan mengancam jiwa dari pada pengguna jalan, akan kami tindak tegas dan terukur kepada para pelaku," tuturnya. (Dji)