BINTANGPOST : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pesawaran menggelar expo hasil pertanian kejuruan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) sekolah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, SMKN 1 Pesawaran memamerkan hasil panen pertanian dari siswa-siswi kejuruan ATPH. Seperti Tomat, Timun, Cabe, Terong, Labu Madu, Labu Air, Jagung Pulut, Jagung Manis. Kemudian, tanaman sayuran seperti Kangkung dan Bayam.
Kepala sekolah SMKN 1 Pesawaran Drs. Sutomo, MM yang didampingi Kepala Kejuruan (Kajur) ATPH Desy Natalia, S.Pd dan Waka Hubin, Drs. Basuki mengungkapkan. Expo ini bertujuan untuk memberi informasi kepada masyarakat, bahwa SMKN 1 Pesawaran mampu mencetak para petani muda dengan menghasilkan hasil-hasil pertanian yang bisa dikatakan luar biasa.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan hasil dari kreasi, improvisasi dibidang pertanian murid-murid kejuruan ATPH SMK ini. Dan juga sebagai langkah upaya untuk mengajak anak-anak muda kita, untuk mencintai dunia pertanian.
"Sesuai dengan visi misi kami, kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada masyarakat luas, tentang upaya kami dalam mengkader, mencari, dan mendidik anak-anak untuk menjadi petani muda. Karena kita ketahui, bahwa permasalahan saat ini kita mengalami krisis petani muda," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, dia mengatakan, diharapkan dapat menarik minat masyarakat, khususnya anak-anak muda kita, untuk berminat dalam menekuni bidang pertanian. Sesuai dengan program kami yaitu mencetak petani-petani muda, atau yang kita sebit sebagai petani milenial, ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kejuruan (Kajur) ATPH SMKN1 Pesawaran Desy Natalia, S.Pd menambahkan, kegiatan expo ini merupakan hasil kerjasama dengan perusahaan PT. East West Seed Indonesia atau Cap Panah Merah wilayah Lampung, yang bergerak di bidang penjualan pertanian bibit benih pertanian wilayah Lampung.
Dia juga berharap, baik dinas maupun pemerintah daerah, dan instansi-instansi terkait, bisa mendukung dan membantu pihaknya. Karena, saat ini pihaknya mengalami kendala dengan kurangnya lahan untuk rencana program-program kejuruan ATPH sekolah tersebut.
"Intinya kita bersama anak-anak ATPH ingin berkreasi lagi, berimprovisasi di bidang pertanian. Jika kami bisa dibantu, kami bersama anak-anak menjamin adanya hasil yang bisa membanggakan bagi pemerintah. Seperti salah satunya taman edukasi, taman bunga, yang diisi dengan hasil-hasil karya dari anak-anak SMK ini," tuturnya.
Sedangkan menurut perwakilan perusahaan Cap Panah Merah wilayah Lampung Dewa Putu Susila didampingi pendamping pertanian perusahaan tersebut Renita Fajar wati menuturkan, ini merupakan satu-satunya sekolah kejuruan yang bisa menggelar expo hasil pertanian dari anak-anak kejuruan sekolah ini di provinsi Lampung.
Dan hasil penennya juga, katanya, cukup membanggakan. Bukan hanya untuk SMK, tapi juga untuk pemerintah dibidang pertanian di provinsi Lampung ini, ungkapnya.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Dinas Pertanian Kabupaten Pesawaran, Polres Pesawaran, Kelompok Wanita Tani (KWT) Pesawaran, Gapoktan Pesawaran, dan perwakilan dari SMK Pertanian Provinsi Lampung. (Red)
