BINTANGPOST : Masih lemahnya penegakan hukum kasus korupsi di Kabupaten Pesawaran, Kepala kejaksaan negri (Kajari) Kalianda diminta untuk lebih meningkatkan penegakan hukum di kabupaten tersebut. 

Hal itu dikatakan Kepala Kejaksaan tinggi Lampung Susilo Yustinus, saat melakukan peninjauan Lokasi pembangunan gedung kantor Kejaksaan Negeri Pesawaran, di Desa Taman Sari Kecamatan Gedongtataan, Kamis (27/9/2018).

Kajati Lampung juga menekankan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kalianda untuk lebih maksimal dalam mengungkap dan menerima aduan dari masyarakat.

"Kita selalu menekankan setiap Kejaksaan Negeri untuk mengungkap setiap laporan dari masyarakat. Dan melakukan koordinasi, dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), untuk mengedepankan pencegahan, agar pembangunan berjalan lancar," ujar Susilo.

Dalam kesempatan tersebut,  Kajati Lampung juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Pemkab Pesawaran, yang sudah menyediakan lahan untuk pembangunan kantor Kejaksaan Negeri Pesawaran.

"Tentunya ini merupakan harapan kita semua, dengan adanya kantor Kejaksaan Negri Pesawaran nanti, dapat meningkatkan penegakan hukum diwilayah kabupaten ini," ucapnya.

Susilo juga menyampaikan harapannya, baik dari pihak Kejaksaan, Polres, pengadilan dan pemerintah kabupaten, bersama-sama saling bersinergi. Meningkatkan koordinasi, dalam penindakan dan penegakan hukum di kabupaten Pesawaran, tuturnya. 

Diketahui media bintangpost.com, saat meninjau lahan untuk lokasi pembangunan kejaksaan negri Pesawaran seluas 10.042 meter persegi tersebut, Korps Adhyaksa dari Kejaksaan Tinggi Lampung beserta jajaran disambut dan diterima oleh Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona didampingi Kapolres Pesawaran AKBP Syaiful Wahyudi beserta jajarannya.

Selain itu, turut hadir juga, Kejaksaan Negeri Kalianda Sri Indarti, perwakilan Kejaksaan Agung RI, Kepala BPN Pesawaran, dan perwakilan Kodim 0421/LS, serta jajaran kepala OPD Pemkab Pesawaran. (Red)