BINTANGPOST : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran sangat mendukung rencana dibukanya akses Exit Tol Pringsewu-Bandara Radin Intan II.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Pesawaran Eriawan, saat menghadiri kerjasama pengembangan wilayah jalur Exit Tol Pringsewu, jalur Bandara Radin Intan II Pringsewu.
Karena, katanya, wilayah kabupaten Pesawaran memiliki banyak tempat wisata, termasuk sentra industri tapis Negerikaton yang lokasinya juga berada di lintasan Pringsewu-Bandara Radin Intan II.
"Kami (Pemkab Pesawaran) sangat mendukung pembukaan akses jalur tol ini. Karena akses tersebut pastinya menguntungkan bagi Kabupaten Pesawaran, karena bakal melewati wilayah Kabupaten Pesawaran nantinya," ujarnya.
Eriawan memaparkan, jika jalan ini sudah selesai, menurut hasil survey akan ada penghematan. Karena akses jalan ini hanya berjarak 20 km dari Pringsewu menuju Exit Tol di Wong Coco Natar. Dengan waktu tempuh hanya 20 hingga 30 menit, dari jarak melalui Bandar Lampung yang membutuhkan waktu satu hingga dua jam.
"Akses ini dapat mengurangi kepadatan dan kemacetan di daerah Kemiling dan Gedongtataan. Dan hal ini pasti akan saya sampaikan kepada bapak Bupati Pesawaran," ucapnya.
Eriawan menambahkan, dengan kerjasama yang baik antar beberapa kabupaten ini, dan didukung oleh pemprov Lampung. Tentunya akan berdampak sangat luar biasa, bagi kemajuan dan perkembangan perekonomian masyarakat, tuturnya.
Baca juga :
Hal senada juga dikatakan Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tanggamus FB Karjiono. Menurutnya, pemkab Tanggamus juga mendukung pembangunan Exit Tol Pringsewu menuju Bandara Radin lnten II, karena juga akan berdampak pada konektivitas antar wilayah.
Dengan adanya akses ini, lanjut dia, masyarakat Tanggamus nantinya juga akan menikmati akses jalan Pringsewu-Bandara Radin Inten II ini. sebab tidak perlu memutar melalui Kota Bandar Lampung.
"Di Tanggamus juga akan dibangun Kawasan Industri Maritim, di mana pabrik Pindad rencananya juga akan direlokasi ke Tanggamus, tentunya hal ini memerlukan akses tercepat menuju Bandara dan Jalan Tol Trans Sumatera," ujarnya.
Dia juga menambahkan, dengan terbangunnya Exit Tol Pringsewu ini, tentunya akan berpengaruh terhadap perkembangan daerah baik Pringsewu, Pesawaran, Tanggamus, dan juga Pesisir Barat dan Lampung Barat, dimana kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat, katanya.
Sementara itu, PPTK Proyek Pembangunan jalan Pringsewu-Bandara Exit Tol pada Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Endang Karniadi mengatakan. Ini merupakan keseriusan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk membangun infrastruktur, khususnya jalur jalan dari Pringsewu menuju Bandara Radin lnten ll melalui Exit Tol.
"Meskipun banyak ditemukan hambatan atau kendala, salah satunya adalah jalur yang banyak melalui lahan PTPN VII, sehingga harus menggandeng Kementerian BUMN untuk pembebasan lahannya. Namun kita tetap optimis, dengan banyak dukungan dari pemerintah daerah. Kita akan coba sampaikan ke kementerian," ungkapnya. (Rls/Red)
