BINTANGPOST : DPRD Kabupaten Pringsewu menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Rancangan Perubahan APBD Kabupaten Pringsewu tahun 2018, di gedung DPRD Kabupaten Pringsewu, Senin (17/9/2018).
Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Pringsewu Sagang Nainggolan tersebut, dihadiri oleh Wakil Bupati Pringsewu Fauzi. Dan dihadiri juga jajaran pemkab, Muspida, kepala OPD dan jajaran instansi vertikal serta tokoh masyarakat Pringsewu.
Dalam sambutannya Wabup Fauzi mengatakan, pada dasarnya penyusunan RAPBDP 2018 telah dilakukan dengan cermat, serta disesuaikan dengan tahapan penyusunan APBDP dan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan nota kesepakatan yang ditandatangani bersama pada 10 September 2018 lalu.
Namun demikian, lanjut Wabup, hal ini masih diperlukan pembahasan lebih lanjut.
"Oleh karena itu, saya berharap kepada anggota DPRD Pringsewu yang terhormat, berkenan melakukan pembahasan dan memberikan persetujuan agar dapat segera disahkan menjadi peraturan daerah Kabupaten Pringsewu," ujarnya.
Wabup juga mengungkapkan, bahwa jumlah pendapatan Kabupaten Pringsewu secara keseluruhan setelah mengalami perubahan adalah sebesar Rp1.186 triliun lebih. Sedangkan anggaran belanja sebesar Rp1.230 triliun lebih, yang digunakan untuk belanja langsung dan tak langsung, serta pembiayaan daerah.
Dari uraian tersebut, katanya, sekilas terlihat terjadi defisit. Akan tetapi, pada pengeluaran pembiayaan terdapat pembayaran pokok hutang yang digunakan untuk pembayaran hutang PFK tahun 2017. Dan selebihnya pembiayaan netto sebesar Rp44 milyar yang digunakan untuk menutupi defisit belanja.
"Dengan demikian, sisa lebih pembiayaan anggaran tahun berkenaan adalah nihil. Sehingga APBD Perubahan 2018 menjadi berimbang," ucapnya.
Diketahui bintangpost.com, seusai rapat paripurna penyampaian RAPBD Perubahan 2018, agenda dilanjutkan dengan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Pringsewu, serta jawaban atas pemandangan umum tersebut. (Gus)
