BINTANGPOST : Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menghibahkan tanah seluas 150 hektare kepada Universitas Lampung (Unila) di Kota Baru Lampung, Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (22/11).
Gubernur menuturkan, hal tersebut dilakukan, sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap dunia pendidikan di Provinsi Lampung. Dan dia juga berkomitmen, akan memperjuangkan pembangunan gedung baru untuk Unila ke pemerintah pusat.
Ridho juga mengungkapkan, hibah tanah seluas 150 Ha tersebut, sudah dituangkan dalam surat keputusan (SK) Gubernur Nomor G/424/B.07/HK/2017, tentang Hibah Barang Milik Pemerintah Provinsi Lampung.
"Setelah ini, kita harus sama-sama ke Bappenas dan Kemenristekdikti, agar Unila bisa memperbesar kapasitasnya. Dengan adanya ini, saya berharap kedepannya nanti banyak anak Lampung yang bisa dididik, dan menerima pendidikan yang lebih baik," ujar Ridho, di Gedung Rektorat Universitas Lampung (Unila).
Menurut Ridho, walaupun universitas urusan vertikal, Pemprov Lampung juga memiliki kewajiban moral dalam membantu pengembangan dan memperbesar kapasitas Unila, untuk peningkatan kualitas. Karena, katanya, pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Konsep pembangunan Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya. Bukan membangun jalan sebanyak-banyaknya dan gedung setinggi-tingginya. Ini sebenarnya yang menjadi konsen saya sebagai Gubernur, dalam mempersiapkan Lampung bukan hanya dari sisi pembangunan kasat mata, tetapi juga dari sisi SDM yang sebetulnya menjadi esensi pembangunan Indonesia," katanya.
Dia juga mengatakan bahwa, dirinya tidak ingin selesai menjadi Gubernur yang pembangunannya maju dan berkembang, tetapi kemudian anak-anak Lampung tersingkir karena tidak memiliki pendidikan yang baik. Untuk itu, dengan peningkatan kualitas pendidikan dengan membangun Universitas Lampung ini, akan berperan penting dalam menghadapi tantangan untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas.
"Tantangan yang dihadapi anak-anak Lampung ke depan jauh lebih tinggi dan besar, bisa atau tidak mereka menghadapinya tergantung persiapannya. Bagaimana mereka mempersiapkannya, saya bertumpu kepada Bapak Ibu sebagai para pengajar," ungkapnya.
Sedangkan menurut Rektor Universitas Lampung Hasriadi Mat Akin mengungkapkan, tanah hibah tersebut sangat dibutuhkan untuk pengembangan. Karena Unila saat ini memiliki 30 ribu lebih mahasiswa. Dan dalam waktu yang tidak lama lagi, mahasiswa Unila akan terus bertambah terus.
"Menurut hasil penilaian Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Unila menjadi perguruan tinggi terbaik ke-18 dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia. Dengan berdasarkan hal tersebut, ditambah di bukannya enam program studi yang baru, diperkirakan dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan, jumlahnya mahasiswa Unila ini akan bertambah menjadi 35 ribu. Untuk itu, baik gedung baru dan hibah tanah tersebut, sangat dibutuhkan oleh Unila," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, selain hibah tanah untuk Unila, Pemprov Lampung juga menghibahkan lahan kepada umat hindu melalui Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung. Dan kemudian, rencananya Pemprov Lampung juga akan menghibahkan lahan untuk Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.
Hal tersebut dilakukan, sebagai langkah upaya Pemprov Lampung untuk menyiapkan generasi-generasi penerus yang memiliki kualitas SDM yang tinggi. Karena dalam waktu dua sampai tiga tahun kedepan, diprediksi daya saing daerah semakin meningkat, dan hak itu harus diikuti dan diimbangi dengan kualitas SDM yang baik. (rls)