BINTANGPOST : DPRD Kabupaten Pringsewu menggelar rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah dan  Rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Kabupaten setempat tahun 2019.

Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Pringsewu Sg. Nainggolan didampingi Wakil Ketua II Stiyono tersebut, digelar di gedung DPRD Kabupaten Pringsewu, Senin (20/8/2018). 

Hadir dalam rapat tersebut, Bupati Pringsewu Sujadi dan Wakil Bupati Fauzi, beserta seluruh jajaran pemkab dan Forkopimda Pringsewu. 

Dalam sambutannya Bupati Pringsewu menjelaskan, secara keseluruhan jumlah pendapatan Kabupaten Pringsewu pada tahun 2019 mendatang adalah sebesar Rp1.193 triliun lebih, atau naik 0,83% dibandingkan tahun 2018. 

Kenaikan tersebut, lanjut Sujadi, terdiri dari PAD sebesar Rp522.921.000, dana perimbangan Rp880.675.340.000, serta lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp229.970.540.721.

"Sementara untuk belanja daerah sebesar Rp1.232 triliun lebih, dengan rincian yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp493.714.186.561, belanja hibah Rp15.527.800.000, belanja bantuan sosial Rp5.364.501.600, belanja bantuan keuangan kepada pemerintah pekon Rp175.405.257.400,00, serta belanja tak terduga sebeaar Rp500.000.000," jelas Sujadi. 

Bupati juga menambahkan, untuk pembiayaan daerah khususnya penerimaan pembiayaan adalah sebesar Rp40 milyar, karena adanya peningkatan SILPA. Kemudian pengeluaran pembiayaan daerah adalah Rp1.5 milyar, yang mana pada tahun sebelumnya tidak dianggarkan.

"Sedangkan dalam hal kelebihan pembiayaan (netto) sebesar Rp.38.5 milyar, akan digunakan untuk menutup defisit anggaran dengan besaran yang sama. Sehingga RAPBD Kabupaten Pringsewu 2019 akan tetap dalam posisinya," ungkapnya. (Gus)