BINTANGPOST : Dalam rangka menangkal paham radikalisme, Kepolisian Resor (Polres) Tanggamus menggelar Fokus Group Discussion (FGD) tentang pelaksanaan kegiatan Subsatgas Manajemen Kemitraan Satgas Nusantara 2018 di Kabupaten Pringsewu, Rabu (15/8/2018).
Kegiatan yang digelar di Ballroom Hotel Urban Pringsewu tersebut mengambil tema 'Melalui Focus Group Discussion, mari kita tingkatkan cinta tanah air NKRI dan tangkal paham radikalisme di wilayah hukum Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu'.
Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma yang membuka kegiatan tersebut berharap, melalui kegiatan FGD ini dapat menghasilkan sesuatu yang bisa diterapkan dalam pengelolaan suasana yang kondusif. Sekaligus penyadaran untuk semua dalam upaya mempertahankan NKRI.
Kapolres juga mengajak seluruh peserta, untuk menjadikan kegiatan FGD ini sebagai momentum upaya mewariskan nilai patriotisme dan nasionalisme dalam menjaga keutuhan NKRI. Serta dapat menggugah kita semua untuk mencegah radikalisme.
"Ancaman terhadap NKRI sesungguhnya bukan saja dalam aspek serangan fisik, melainkan propaganda secara masif yang dilakukan oleh kelompok-kelompok radikalisme dan terorisme, seperti ISIS, dan lainnya. Oleh karena itu, mari kita selalu tingkatkan kewaspadaan," ujarnya.
Kapolres juga mengungkapkan bahwa, masyarakat merupakan tulang punggung deteksi dini dalam mencegah radikalisme dan terorisme.
"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar secara substansial, dan bukan hanya secara formal saja. Sehingga apa yang didapatkan, bisa diterapkan dilingkungan masing-masing, untuk menjaga keutuhan NKRI, dan menangkal paham radikalisme dikabupaten ini," harapnya.
Sementara itu, Bupati Pringsewu Sujadi yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan FGD oleh Polres Tanggamus. Apalagi mengingat saat ini, penyebaran paham radikalisme ini sudah canggih sedemikian rupa, yang dilakukan melalui social media.
"Kegiatan ini sangat penting dilakukan. Karena masing-masing dari kita, mempunyai tanggung jawab untuk menangkal radikalisme," ujar Bupati.
Sujadi juga mengungkapkan, bahwa NKRI akan tetap tegak berdiri jika Narkoba, Komunisme, Radikalisme dan Terorisme (NKRT) dapat ditangkal dan dicegah.
"Tentunya, dengan selalu mempertahankan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945, kita tidak akan terpancing dengan upaya-upaya pihak tertentu yang berusaha untuk memecah belah persatuan dan kesatuan kita dan NKRI," tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 0424 Tanggamus, Ketua MUI Pringsewu KH. Hambali, beserta 100 orang peserta perwakilan dari berbagai unsur dan elemen masyarakat di Kabupaten Pringsewu dan Kabupaten Tanggamus.
Diketahui, dalam acara tersebut menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya, Ketua FKPT Provinsi Lampung Dr.H. Abdul Syukur, Ketua MUI Provinsi Lampung KH.Dr. Khairuddin Tahmid, Ustadz KH. Munawir, dari PCNU dan MUI Pringsewu. Serta Dian Fanshuri dari Pondok Pesantren Al-Hidayah Pamenang kecamatan Pagelaran kabupaten setempat. (rls/red)