BINTANGPOST : Wakil Bupati Pringsewu Dr.Hi.Fauzi, S.E.,M.Kom.,Akt.,C.A. mengatakan Pemerintah Kabupaten Pringsewu senantiasa mengharapkan dukungan, sekaligus masukan, gagasan dan saran dari semua elemen masyarakat, terutama kalangan dunia usaha dalam rangka membangun dan memajukan Kabupaten Pringsewu. “Termasuk dukungan para pengusaha dalam bentuk investasi dan usaha di Pringsewu. Terkait hal tersebut, Pemkab Pringsewu tentu saja akan memberikan kemudahan dalam hal perizinan dan regulasi”,tegas Fauzi dalam pertemuan dengan sejumlah pengusaha yang dikemas dalam acara 'Business Gathering Kabupaten Pringsewu 2018, bersama membangun Pringsewu' disalah satu hotel di Pringsewu Jumat (27/7) malam.
Turut mendampingi wakil bupati pada acara pada acara tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ir.Hi.Junaidi Hasyim dan Kepala Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Pringsewu Fadholi, serta hadir pula Camat Pringsewu Drs.Nang Abidin Hasan dan Danramil 424-06 Pringsewu Kapt. lnf. Redi Kurniawan.
Sementara itu, salah satu pengusaha muda di Pringsewu Pausen, pada kesempatan tersebut menanyakan masalah tanah kosong di pinggir jalan protokol, namun terkendala dengan ukuran lahan yang sempit, sehingga bila akan dibangun sesuai aturan GSB yang ada, tidak memungkinkan untuk dibangun. “Jika didiamkan tentu saja akan mengganggu pemandangan, namun jika tetap akan dibangun jelas tidak akan memperoleh izin mendirikan bangunan”ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Pringsewu Fadholi menjelaskan bahwa masalah GSB yakni sejauh 25 meter kiri dan kanan jalan pada ruas Jl.A.Yani dan Jl.Jenderal Sudirman yang merupakan jalan negara, segala kewenangannya berada di pemerintah pusat.
Pengusaha muda lainnya, Eddy, mengatakan sebagai putra daerah, para pengusaha Pringsewu tentunya memiliki tanggung jawab moral untuk membangun Pringsewu dan membuat Pringsewu menjadi bagus dan maju. Oleh karena itu, ia mengajak semuanya untuk bersama-sama dapat menarik investor untuk datang dan menanamkan modalnya di Pringsewu.
Eddy juga menuturkan bahwa
melihat potensi yang ada, Pringsewu kemungkinan bisa lebih didongkrak dunia
kepariwisataannya. Salah satu upaya untuk menunjang hal tersebut, adalah perlunya mengadakan event wisata secara rutin
untuk menarik para wisatawan datang ke
Pringsewu. “Selain itu perlunya para pengusaha memperoleh kepastian terkait
perizinan di Kabupaten Pringsewu, disamping stimulus dalam perizinan”pungkasnya.
(Gus/Isn)