BINTANGPOST : Pemerintah Provinsi Lampung sangat perhatian terhadap Penyandang Disabilitas. Secara regulasi telah disahkan Perda Nomor  10 Tahun 2013 tentang Penyandang Disabilitas; dan  pada setiap tahunnya juga dilaksanakan kegiatan/ program untuk bimbingan sosial bagi defabel baik dalam panti maupun di luar panti. “Kegiatan tersebut dibiayai melalui APBD/APBN juga bekerjasama dengan Panti Sosial Bina Tuna Rungu/ Wicara "Melati" di Bambu Apus dan  Balai Besar Rehabilitasi Sosial Vokasional Penyandang Disabilitas di Cibinong sebanyak 64 orang defabel fisik,  dan sekarang masih berlangsung di BLK Tanjung Karang” ujar Gubernur Lampung yang diwakili Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni, pada Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Lampung, di Bandar Lampung.

Dalam sambutannya yang di terjemahkan oleh Dian Karina Wati mewakili Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat  Sumarju Saeni,  mengatakan sesuai amanat UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Pemprov Lampung selalu mendorong para pengusaha, BUMD maupun BUMN untuk dapat mempekerjakan para defabel sebanyak 1% untuk swasta dan 2% untuk pemerintah (BUMD dan BUMN). "Penyandang disabilitas bukan hambatan untuk berkarya. Penyandang Disabilitas jangan dikasiani namun berilah kesempatan." "kata Gubernur menyemangati para peserta Musda.

Sementara itu Ketua DPP Gerkatin Pusat; Bambang Prasetyo mengharapkan agar pengurus DPD Gerkatin Lampung terpilih nantinya dapat memperjuangkan aspirasi anggotanya. "Saya berharap pengurus DPD Gerkatin Lampung untuk bisa meneruskan aspirasi anggota yakni dengan menjalin silaturahmi, koordinasi dan singkronisasi baik dengan Pemda, pengurus persatuan desabilitas lainnya maupun kepada pihak swasta" ujar Bambng Prasetyo dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh Reni Kinasih relawan sosial dari Universitas Muhamadiyah Lampung (UML)

Ketua Gerkatin Lampung; Chandra Wijaya mengatakan dengan bahasa isyarat yang diterjemahkan oleh Etik Mudmainah relawan sosial dari UML,  bahwa Musda III ini dengan tema "Mempererat Ukhuwah dan Mengembangkan Jiwa Kepribadian Tuna Rungu Lampung",  dihadiri oleh penyandang disabilitas rungu se Provinsi Lampung sebanyak 200 orang.

Musyawarah Daerah (Musda) III Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Lampung untuk memilih pengurus baru masa bhakti 2018-2023 dan perubahan AD/ART serta serta menyusun program kerja.(Her)