BINTANGPOST : Kepala Lembaga pemasyarakatan (Ka.Lapas) Kalianda Muchlis Adjie ditahan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, Jum'at (18/5/18) malam.

Penahanan Muchlis Adjie dikarenakan masih dalam tahap pemeriksaan dan penyidikan, terkait dugaan keterlibatannya dalam peredaran narkotika di dalam lapas Kalianda.

Seperti yang disampaikan Plt kepala bidang Pemberantasan BNNP Lampung Richard PL Tobing di kantor BNNP Lampung bahwa, penahanan tersebut dilakukan usai dilakukan pemeriksaan terhadap Muchlis Adjie selama 10 jam, mulai dari pukul 10.00 WIB, sampai dengan pukul 20.00 WIB.

"Dia (Muchlis Adjie) masih kita periksa hingga 3x24 jam kedepan. Dengan kata lain, dia menginap di kantor BNNP," ujar Richard, Jumat (18/5/2018) malam.

Richard mengungkapkan, Muchlis Adjie belum di tetapkan sebagai tersangka, dan statusnya masih sebagai saksi. Namun tidak menutup kemungkinan bisa mengarah sebagai tersangka. 

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan 3x24 jam. Karena kita masih harus melakukan gelar perkara untuk menetapkan status tersangkanya," katanya.

Hingga saat ini (pukul 20.00 WIB), lanjut Richard, Muchlis Adjie masih dicecar dengan 24 pertanyaan seputar Setandar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku di Lapas Kalianda.

Dan juga, katanya, untuk pemeriksaan terhadap Muchlis Adjie ini masih dalam tahap pemeriksaan tindak pidana awal (TPA). Namun bisa disangkakan dengan pasal TPPU dan peredaran narkotika di dalam lapas Kalianda.

Dia menambahkan, kalau sudah mengarah ke pasal pencucian uang, sudah pasti bisa jadi tersangka. Tapi kita tetap akan lakukan pemeriksaan awal dulu, dan masih menunggu hasil pemeriksaannya.

"Kita masih akan terus melakukan pemeriksaan, khususnya terhadap Kalapas non-aktif ini (Muchlis Adji) seputar pengawasan didalam lapas seperti apa. Dan akan melakukan gelar perkara yang kemungkinan akan dilaksanakan pada Senin (21/5/2018) mendatang. Dan hasilnya  pasti akan kita sampaikan nanti," tutupnya. (Dji)