BINTANGPOST : Menjelang bulan suci ramadhan, tim 2 Satgas pengendalian pangan kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggelar inspeksi mendadak (sidak) pasar di Bakauheni, Rabu (9/5/2018).
Sidak tersebut dilakukan dalam rangka menjaga stabilitas harga komoditi sembilan bahan pokok (sembako) menjelang bulan ramadhan di kabupaten setempat.
"Sidak ini penting dilakukan, untuk menjaga kestabilan harga berbagai komoditi menjelang bulan ramadhan. Terutama harga sembako," ujar Arsyad, ketua Tim 2 Satgas Pengendalian Pangan kepada bintangpost.com.
Kepala Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Lamsel itu juga mengatakan, mayoritas harga kebutuhan pokok rumah tangga dikabupaten tersebut sampai saat ini masih terpantau stabil.
Namun, kata dia, harga bawang merah sempat melonjak sekitar 10 sampai 15 persen dari harga normal, di kisaran harga Rp28 ribu perkilo.
"Kenaikan harga bawang merah ini karena ada kelangkaan menjelang musim panen, yang memicu stok bawang merah makin menipis. Tapi secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok di pasar Bakauheni ini semua stabil. Bahkan menurut para pedagang tadi, harga beras turun, karena musim panen dibulan ini," tuturnya.
Sementara untuk harga daging ayam, tambahnya, mengalami kenaikan sekitar Rp1000-2000 perkilo dari harga normal. Namun kenaikan harga itu, masih dikatakan normal.
"Rata-rata harga di pasar-pasar yang kita sidak ini masih standar, dan tidak memberatkan masyarakat. Khususnya bagi kaum muslim yang sebentar lagi akan menghadapi bulan ramadhan," ungkapnya.
Sedangkan untuk harga daging yang melonjak tinggi, dia mengatakan bahwa akan memanggil para pedagangnya, untuk tidak menjual dengan harga tinggi.
Diketahui, tim 2 Satgas pengendalian pangan kabupaten Lamsel tersebut terdiri dari Kadis peternakan dan kesehatan hewan, Kadis kelautan, Kadis perdagangan, beserta jajaran dinas lainnya dan pihak kepolisian. Yang melakukan sidak ke pasar tradisional maupun modern, di kecamatan Sidomulyo dan Bakauheni Lampung selatan. (Dji)