Pringsewu (BP) : Berawal dari sekedar hobi joget atau tarian Kuda Kepang (Kuda Lumping, red), Deni Mullet, seorang pemuda yang hanya tamatan sekolah dasar (SD) kini menjadi seorang yang terkenal.
Tidak disangka-sangka, karena hobinya itu, Mullet sapaan akrabnya yang sehari hari bekerja serabutan membantu orang tua di ladang ini, viral di jagad maya (You Tube).
Dan karena hobi joget kuda kepang itu juga, beberapa hari lalu Deni Mullet didampingi menejernya Nia, di undang oleh pengasuh pondok Pesantren AFNA Gus Huda di Muko Muko Bengkulu Utara dalam acara Hafla pelepasan santri untuk menghibur di Pondok Pesantren tersebut.
Baca Juga :
Mullet diminta untuk mengisi hiburan dalam festival kuda kepang Ponpes AFNA, selain dari kegiatan Pengajian, Sholawat Bersama, dan Festival Hadroh dalam acara Hafla itu.
Kepada media ini, Gus Huda selaku pengasuh Ponpes AFNA mengucapkan terima kasih kepada Deni Mullet dan rombongan yang telah memenuhi undangan untuk hadir ke Bengkulu dalam acara Haflah di Ponpes tersebut.
Gus Huda mengungkapkan, selain untuk menghibur masyarakat di wilayah Muko Muko, kehadiran Mullet juga diharapkan dapat berkumpul dengan para santri, untuk bersholawat bersama.
"Dengan kehadiran Mullet yang didampingi manajer serta orang tuanya, menjadikan suasana acara kami sangat luar biasa meriahnya. Diperkirakan ada 6 ribu lebih penonton yang memadati halaman ponpes AFNA ini," ujarnya.
Tidak hanya masyarakat yang memadati halaman Ponpes terhibur. Tamu undangan juga merasa terhibur dengan hadirnya Mullet. Salah satunya seperti H.Rohidin Mersyah, MMA gelar Rajo Agung II, juga rombongan Gubernur Bengkulu dua periode 2018–2021 dan 2021–2024, ungkapnya.
Baca Juga :
Diketahui, Deni Mullet adalah asli putra Pringsewu bertempat tinggal di Pekon Margadadi RT 01/01 Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu. Mullet hanyalah pemuda biasa yang punya hobi joget kuda kepang. Akan tetapi, dalam kesehariannya dia adalah pemuda yang taat agama, dia tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim untuk sholat 5 waktu dan bersujud kepada Allah SWT.
Hal ini tentunya membuktikan apa yang menjadi keyakinan setiap umat muslim, Allah SWT mengangkat derajat umatnya tidak harus kaya atau orang berpangkat, serta berpendidikan tinggi. Jika kita berbuat kebaikan dengan tulus dalam karya atau bentuk apapun dan tidak menyakiti orang lain dan bersungguh-sungguh, maka Allah SWT akan merubah nasib umatnya tersebut. (Gus)