Pringsewu (BP) : Merasa dicurangi oleh keputusan wasit saat pertandingan dalam turnamen sepak bola Bupati Pringsewu Cup, Manajemen klub sepak bola Liora 02 FC mengadu ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Pringsewu.
Pasalnya, pertandingan partai final yang berlangsung dilapangan Bola Pandan Sari dan dimenangkan oleh club sepak bola Bakul Mobil, dirasakan kurang fair oleh pihak Liora 02 FC.
M. Ari, selaku Presiden Klub Liora 02 FC kepada media ini mengatakan, kedatangannya ke PSSI Pringsewu ini untuk mengadukan wasit yang memimpin pertandingan tersebut kepada Askab PSSI Pringsewu.
Baca juga :
http://bintangpost.com/read/8468/pemkab-pringsewu-gelar-gerakan-pangan-murah-serentak
Dia menceritakan, dalam pertandingan yang berlangsung 13 Oktober 2023 lalu, pihaknya menilai wasit tidak profesional. Sehingga akibatnya, tim Liora 02 FC kalah melawan Bakul Mobil FC dengan skor akhir 1-0.
"Kami menilai wasit tidak profesional dan meminta petunjuk kepada ASKAB PSSI Pringsewu untuk mekanisme membuat laporan secara tertulis dan bukti apa saja yang perlu dibawa. Karena dalam pertandingan tersebut, banyak sekali kecurangan yang dilakukan oleh wasit," kata dia, Senin (16/10/2023).
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris ASKAB PSSI Pringsewu Marzeri Turangga Muslim yang menerima kedatangan rombongan tersebut sangat menyambut baik langkah sportif yang dilakukan oleh Liora 02 FC. Karena meskipun merasa dicurangi, namun tidak melakukan hal-hal negatif saat di pertandingan berlangsung.
Sedangkan terkait dugaan pelanggaran dan kecurangan wasit, Marzeri meminta manajemen klub untuk membuat laporan tertulis sesuai dengan mekanisme yang ada. Dengan melampirkan bukti-bukti konkret dalam berkas tersebut.
"Setelah laporan tertulis kami terima, kami langsung membentuk Komisi Yudisial yang terdiri dari ketua, sekretaris, exco yang terlibat dalam gugatan tersebut," ujarnya.
Kemudian akan dilanjutkan dengan sidang pleno utama. Dan apabila terbukti bersalah, ASKAB PSSI Pringsewu akan menyurati ASPROV PSSI Lampung untuk mencabut lisensi wasit yang diduga melakukan kecurangan ini, ungkap Marzeri, yang didampingi Komite Eksekutif (Exco) Bidang Pertandingan dan Pembinaan Usia Muda Imam Wahyudi, Exco Bidang Pertandingan Hanu Ribowo dan Komite Disiplin Johan.
Diketahui, dalam pengaduan tersebut, menejemen Liora 02 FC didampingi oleh sejumlah klub lainnya, seperti Karya Mandiri, Pandan Sari FC dan perwakilan masyarakat Pekon Pandan Sari Kecamatan Sukoharjo Pringsewu.
Dan setelah mendengar jawaban ASKAB PSSI Pringsewu, Muhammad Ari dan rombongan merasa puas, dan akan membuat laporan tertulis seusai dengan aturan aturan yang ada dengan melengkapi bukti-bukti pendukung. (Gus)
