Lampungselatan (BP) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2023 akan terus memperoritaskan pembangunan Infrastruktur, khususnya peningkatan jalan lingkungan Desa dan Kabupaten.
Salah satunya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung kabupaten setempat, yang akan mendapatkan pembangunan jalan dengan rabat beton di empat titik jalan desa tersebut.
Kepada media ini, Kepala Desa Karang Anyar Sumanto mengungkapkan, empat titik jalan desa tersebut diantaranya, Dusun 2 Pal Putih sepanjang 400 m, lebar 3 m, Dusun 1 A sepanjang 417 m, lebar 3 m. Kemudian jalan Permata Asri sepanjang 296 m dengan lebar 4 m, serta jalan Karang indah dan Karang Tani.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8278/puskeswan-jati-agung-lakukan-vaksinasi-ratusan-sapi
"Kita sudah mengukur empat titik jalan yang akan dibangun rabat beton ini bersama dengan UPTD-PU Kecamatan Jati Agung dan pemborong," ungkap Sumanto didampingi Ketua BPD Jumari, disela-sela pengukuran jalan di Dusun 2 Pal Putih desa setempat, Kamis (10/8/2023).
Dia juga mengungkapkan, bahwa rencana pembangunan di empat titik jalan tersebut rencananya akan dimulai pengerjaannya usai peringatan HUT RI 2023.
"Atas nama Kepala Desa dan mewakili masyarakat Karang Anyar, tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Lampung Selatan, khususnya kepada Bapak Bupati Nanang Ermanto yang telah mendengar keluhan masyarakat Karang Anyar yang ingin jalannya untuk dibangung. Hal ini merupakan hadiah terindah bagi kami dalam rangka HUT RI ke.78 tahun Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksanaan UPTD-PU Kecamatan Jati Agung Subani menerangkan, kegiatan ini merupakan program kegiatan fisik peningkatan jalan Rabat Beton Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan tahun 2023 yang dilaksanakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Dengan kegiatan yang akan dilaksanakan ini nanti, diharapkan masyarakat Desa Karang Anyar akan lebih nyaman lagi dalam menjalankan aktivitas setiap harinya," tuturnya.
Dan kami juga berpesan, setelah jalan ini selesai dibangun nanti, masyarakat bisa merawat dan menjaganya. Membatasi kendaraan seperti mobil truck yang membawa muatan melebihi tonase, ungkapnya. (Jito)
