Bandarlampung (BP) : PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menyiapkan sebanyak 3,7 ton gula putih untuk gelaran pasar murah yang digelar di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Selatan.
Program PTPN VII yang untuk ikut serta membantu program pemerintah daerah dalam menstabilkan harga bahan pokok, melalui program pasar murah yang digelar Pemkot Bandarlampung dan Pemkab Lampung Selatan.
"Selama gelaran pasar murah, PTPN VII menjual dengan Rp12 ribu perkilogram," ungkap Sekretaris Perusahaan PTPN VII Bambang Hartawan, Selasa (4/4/2023).
Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan pemerintah daerah sebagai stakeholder. PTPN VII selaku BUMN yang ada di wilayah Lampung siap mensukseskan program-program pemerintah, terutama untuk peningkatan ekonomi masyarakat, terangnya.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/8066/hut-ke-27-ptpn-vii-jadi-supportingco
Menurut dia, PTPN VII hadir dalam program pasar murah Bandarlampung di 3 kecamatan, yakni Kedaton, Labuhanratu dan Rajabasa. Dan dari tiga kecamatan ini, PTPN VII menjual gula murah di 6 titik lokasi pasar murah.
Sedangkan untuk di Kabupaten Lampung Selatan, PTPN VII hadir di empat lokasi. Yakni di Kecamatan Merbau Mataram, Tanjungbintang, Tanjungsari, dan Ketibung.
"Semoga kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gula. Apalagi harga yang ditawarkan oleh PTPN VII lebih murah dari pasar," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol mengungkapkan, kegiatan pasar murah Pemkot Bandarlampung dilaksanakan setiap hari selama bulan Ramadhan, yang digelar di tiga titik disetiap kecamatan.
Dia juga mengungkapkan, pemerintah menganggarkan Rp450 juta untuk menggelar pasar murah Ramadhan. Anggaran itu digunakan untuk memberikan subsidi setiap item bahan pokok yang disediakan.
"Pasar murah bahan pokok ini digelar di 20 kecamatan dalam Kota Bandar Lampung, yang dimulai dari Kecamatan Telukbetung Barat. Dan masyarakat dapat membeli bahan pokok, dengan harga murah karena telah disubsidi pemkot," jelasnya.
Dia mengatakan, dengan pasar murah pada bulan Ramadhan ini, setidaknya dapat meringankan warga yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan di bulan Ramadhan.
"Setidaknya kami dapat sedikit meringankan warga di kota," ujar Wilson.
Pasar murah selama Ramadhan 1444 H, lanjut dia, akan berlangsung secara bergiliran di 20 kecamatan setiap hari. Setiap kecamatan akan tersebar di tiga kelurahan, agar dapat mendekatkan dengan pemukiman warga.
Sedangkan untuk stok bahan pokok yang disiapkan pada pasar murah, masing-masing kecamatan sama rata stoknya, yaitu komoditas dalam pasar murah seperti beras, gula, dan sebagainya.
"Pada pasar murah ini, pedagang menjual beras Rp49 ribu per-5 kg, gula putih Rp12.000, dan minyak goreng satu liter Rp11 ribu. Dan setiap pembeli hanya dibatasi pembeliannya. Sepetti minyak goreng yang hanya dibatasi sebanyak dua liter," pungkasnya. (red)
