Kunjungan Kakorbinmas Mabes Polri ke Jati Agung Lamsel

Kunjungan Kakorbinmas Mabes Polri ke Jati Agung Lamsel Foto. Jito bintangpost.com.

Lampungselatan (BP) : Kakorbimas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto mengunjungi Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, (Lamsel), Kamis (16/3/2023).

Kunjungan Irjen Pol Hary Sudwijanto tersebut  merupakan giat kunjungan dalam rangka melihat langsung lokasi usaha UMKM budi daya pembibitan tanaman buah alpukat, milik anggota Bhabinkamtibmas Desa Gunung Mas, Polsek Marga Sekampung, Polres Lampung Timur Bripka Sumarno Saktio, yang Terletak di Dusun Warung Gunung, Desa Karang Sari Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lamsel.

Pada kesempatan itu, Kakorbimas Baharkam Polri Irjen Pol Hary Sudwijanto mengatakan, tugas pokok Polri yakni memelihara Kamtibmas, penegakan hukum serta melayani dan melindungi masyarakat. 

"Menciptakan Harkamtibmas tidak dapat dilakukan sendiri oleh Polri, maka dari itu kita harus bersinergi bersama TNI dan masyarakat," ujarnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/8025/bongkar-pengoplos-pupuk-rumahan-polsek-palas-lamsel-sita-10-ton-pupuk-siap-edar

http://bintangpost.com/read/8018/puslitbang-polri-gelar-penelitian-di-polres-lampung-selatan

Dalam hal ini juga, kata dia, Polri-TNI mengajak masyarakat untuk berproduksi, guna meningkatkan Kesejahteraan masyarakat. Serta pihaknya berterimakasih kepada masyarakat, khususnya yang tergabung bersama kelompok Tani yang sudah mengakui bahwa, lahan Register 38 tersebut merupakan milik Negara.


Tetapi, lanjut dia, masyarakat bisa menikmati hasil dari lahan milik negara tersebut dengan budidaya tanaman alpukat.

"Kami mengapresiasi kegiatan Kelompok tani yang bersinergi dengan Polri ini. Dan kami juga meminta, supaya disiapkan market penjualan hasil buah alpukat dari masyarakat ini. Jangan sampai tidak tersalurkan dengan tepat," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Badan pengelolahan daerah Aliran sungai dan hutan (BPDASH) Azhadi, yang hadir juga dalam legiatan tersebut menjelaskan. Kawasan hutan register 38 Gunung Balak, sebelumnya menjadi lahan konflik antara pemerintah dan warga masyarakat.

"Dengan luas Sekitar 24.000 hektar pada tahun 2019 dimulai dari 15 hektar lahan yang kami tanami Pohon Alpukat. Dan sampai dengan saat ini sudah sekitar 150 ribu tanaman bibit alpukat yang sudah ditanam diatas lahan register 38. Serta terdapat 32 kelompok tani di 9 desa di Kabupaten Lampung Timur yang sudah bekerja sama menanam bibit alpukat di atas lahan register 38 Gunung Balak," jelasnya.

Sedangkan Ketua KTH Argo Mulyo Lestari Asmawi menambahkan, pada 2019 pihaknya bekerja sama dengan kehutanan melalui program penanaman bibit alpukat seluas 345 hektar yang sudah ditanami bibit alpukat. 

"Alhamdulillah dengan penanaman bibit alpukat ini, tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat dan hutan lestari masyarakat sejahtera," terangnya. (Jito)











    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Lampung Selatan.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment