Lampungselatan (BP) : Polres Lampung Selatan melaksanakan kegiatan Jumat Curhat dengan masyarakat Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Kegiatan untuk menyerap keluhan masyarakat Sidomulyo oleh Polres Lamsel tersebut, dipimpin langsung oleh Waka Polres Lampung Selatan, Kompol Sukamso, Jumat (13/1/2022).
Pada kesempatan itu, Kompol Sukamso mengatakan bahwa, program ini dilaksanakan sebagai bentuk silaturahmi dan untuk mendengarkan curhatan warga setempat, yang memiliki permasalahan dan tidak tersampaikan di Polres Lamsel.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7859/jumat-curhat-wakapolda-lampung-sambangi-warga-jati-agung-lamsel
Dan dalam kegiatan ini, kata dia, tentunya Polri dapat berinteraksi secara langsung dengan masyarakat. Untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan, aduan dan keluhan warga, khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Selatan.
"Melalui kegiatan ini, kami hadir ditengah-tengah masyarakat. Untuk mendengarkan permasalahan secara langsung dari masyarakat. Sehingga bisa langsung diambil tindakan dan solusi penyelesaian permasalahan yang dialami," tuturnya.
Kami juga berharap, dengan digelarnya kegiatan Jumat Curhat ini, kita dapat mengambil sesuatu dari masyarakat terkait laporan-laporan masyarakat dan curhatan masyarakat. Sehingga bisa mengambil langkah-langkah solusi masalah kedepannya, ucapnya.
Diketahui, dalam kegiatan itu masyarakat Sidomulyo yang disampaikan melalui Camat Sidomulyo Erman Suheri, mengharapkan adanya pelayanan SIM keliling di kecamatan setempat.
Selain itu, juga banyaknya motor yang tidak sesuai dengan standar atau bodong yang masuk ke wilayah Sidomulyo, dan pencurian motor, yang sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kompol Sukamso menyampaikan bahwa akan segera menanggapi dan menfasilitasi permintaan dan keluhan dari masyarakat Sidomulyo.
Dan sampai saat ini, pihaknya sudah melaksanakan antisipasi preemtif dan preventif, untuk mencegah banyaknya motor bodong diwilayah Sidomulyo.
Wakapolres juga mengungkapkan bahwa, pihaknya sejauh ini juga sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah maraknya pencurian kendaraan bermotor. Seperti salah satunya adalah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga diri dan menjaga kendarannya. Bila perlu, menambahkan kunci ganda.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga dihimbau untuk tidak membeli kendaraan yang tidak ada surat-surat yang lengkap. Dan apabila nantinya ada masyarakat yang memiliki kendaraan bodong atau aurat-surat tidak lengkap, akan dilakukan penahanan kendaraanya tersebut. Dan jika kendaraan tersebut merupakan hasil kejahatan, pihaknya juga akan melakukan tindakan hukum. (Jito)
