Pringsewu (BP) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu membentuk Relawan Pendampingan Pengurusan Perizinan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) kabupaten setempat.
Pembentukan Relawan UKM ini dilakukan untuk membantu masyarakat, khususnya para pelaku UKM dalam mengurus perizinan usahanya ke pihak pemerintah daerah.
Wakil Bupati (Wabup) Pringsewu, Fauzi saat membuka kegiatan pelatihan bagi Relawan Pendampingan Pengurusan Perizinan UKM ini menjelaskan, dalam kondisi seperti saat ini pemerintah daerah tidak dapat menjangkau dan memberikan pelayanan seperti yang diharapkan oleh para pelaku UKM.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6200/kecamatan-pringsewu-aktifkan-kembali-posko-covid-19
Maka dari itu, kata Wabup, perlunya dibentuk Relawan yang bertugas membantu para pelaku UKM, dalam mengurus perizinan.
"Meskipun pada prinsipnya pemerintah siap membantu, tetapi mengingat situasi dan kondisi, tidak memungkinkan. Terlebih jika pelaku UKM harus datang ke kantor pemerintah daerah. Maka dari itu para relawan ini yang akan bertugas untuk membantu para pelaku UKM nantinya," ujar Wabup, dalam kegiatan yang digelar di Aula STMIK Pringsewu, Kamis (24/2/2022).
Apalagi, Wabup menambahkan, relawan pendampingnya dari mahasiswa dan Dosen STMIK serta STIT Pringsewu. Tentunya akan memberikan nilai plus bagi kemampuan mahasiswa dan dosen itu sendiri. Dan di era teknologi informasi saat ini, tidak tertutup kemungkinan nantinya para relawan bukan hanya membantu di bidang perizinan, tapi juga dalam hal pemasaran. Terutama pemasaran secara digital.
"Tentunya Pemkab Pringsewu sangat mendukung dan menyambut baik hal ini. Dan sebagai pendamping, para calon relawan ini perlu juga mendapat bimbingan dan pelatihan khusus dari Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pringsewu, yang nantinya akan diterapkan dalam pelaksanaan tugas," tutupnya.
Diketahui, turut hadir mendampingi Wabup Pringsewu, Fauzi, Kadis PM-PTSP Pringsewu, Ihsan Hendrawan, dan Ketua STMIK dan STIT Pringsewu. [Anton]
