Pemprov Lampung dan UNDP Bersinergi Lahirkan Inovasi Pencapaian Target SDGs

Pemprov Lampung dan UNDP Bersinergi Lahirkan Inovasi Pencapaian Target SDGs Sosialisasi rencana implementasi SDGs Pemprov Lampung.

BINTANGPOST : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan United Nations Develompment Programme (UNDP) bersinergi melahirkan inovasi akselerasi pencapaian target Sustainable Develompment Goals (SDGs) di provinsi Lampung. 

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sutono menuturkan, SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ini merupakan agenda pembangunan global dengan 17 tujuan, 169 target, dan 240 indikator. Dengan harapan, mampu menjawab tantangan dan permasalahan global. 

"Untuk mencapai target yang ditetapkan, diperlukan pemetaan terhadap target dan indikator TPB, upaya ekstra keras, dan inovatif, sehingga mampu melahirkan inovasi akselerasi target SDGs di Lampung,” ujar Sutono, saat membuka sosialisasi rencana implementasi SDGs, di Ruang Rapat Bappeda Provinsi Lampung, Selasa (28/11).

Dia juga mengatakan, SDG2 tertuang dalam Perpres Nomor 59 tahun 2017 tentang TPB. Menurut Sutono, Pemprov Lampung menggandeng UNDP Indonesia dalam penyusunan rencana aksi daerah TPB.   

Hasil evaluasi MDGs, lanjutnya, memberikan gambaran tantangan bagi pelaksanaan seperti, integrasi SDGs dan dokumen perencanaan daerah, untuk menjadikan SDGs sebagai isu pembangunan bersama, penyediaan data berkualitas, terintegrasi, dan mudah diakses. 

"Semua tantangan tersebut harus menjadi fokus bagi semua, dan perlu ditangani secara serius melalui kebijakan pembangunan yang berkelanjutan. Oleh karena itu dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mewujudkannya," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Technical Advisor of UNDP Indonesia Juliaty Ansye Sopacua menjelaskan terkait target pencapaian, SGDs ini menargetkan untuk menuntaskan seluruh indikator. 

"Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kerja keras, dan terobosan baru. Karena capaian suatu tujuan, mampu membantu capaian indikator yang lainnya," jelasnya

Adapun prinsip SDGs, ditambahkan Ansye, yakni universality atau dilaksanakan semua pihak, integration atau dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan. Lalu, no one left behind atau harus memberi manfaat bagi semua dan melibatkan semua pemangku kepentingan, serta coherence and solutive innovation atau mengedepankan keselarasan kebijakan dan implementasi, termasuk menyediakan solusi efektif bagi pembangunan, terangnya.

Sedangkan menurut Keoala Bappeda Pemprov Lampung Taufik hidayat mengatakan, penyusunan SDGs berdasarkan capaian Millenium Development Goals (MDGs), dengan target dan sasaran yang lebih luas. SDGs merupakan komitmen dan upaya bersama guna membangun masa depan yang inklusif, berkelanjutan dan tangguh. 

"SDGs disusun untuk menyempurnakan MDGs seperti lebih komprehensif, karena disusun dengan melibatkan banyak negara dengan tujuan universal," ucapnya. (Her)


Admin

Reporter bintangsaburai.com region Lampung.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment