Pesawaran (BP) : Dua Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Pesawaran mengikuti debat perdana pada Pilkada Kabupaten Pesawaran, yang digelar di Gedung Adora, Kecamatan Gedong Tataan kabupaten setempat, Selasa (29/10/2024).
Kedua paslon tersebut adalah, Paslon nomor urut 01 Aries Sandi-Supriyanto, dan Paslon nomor urut 02 Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali.
Pada kesempatan itu, Paslon 02 Nanda-Anton menyajikan visi untuk menjadikan Pesawaran sebagai penyangga bagi Provinsi Lampung, sekaligus mengembangkan potensi pariwisata.
Nanda juga mengusung rencana pengembangan infrastruktur yang fokus pada peningkatan sumber daya manusia, khususnya di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, dan konektivitas di berbagai sektor seperti perkebunan dan UMKM.
"Program andalan Nanda-Anton yaitu Program CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif). Program ini dirancang untuk memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan, serta perlindungan sosial di Pesawaran. Dengan tujuan utama kami adalah, menciptakan generasi yang lebih berkualitas dengan fasilitas kesehatan yang merata," ungkap Nanda.
Selain itu, Nanda juga menyampaikan strategi dalam mengatasi masalah kemiskinan, yaitu dengan menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Andan Jejama ini.
"50 persen penduduk Pesawaran bekerja di sektor pertanian. Dan untuk mendukung para petani, kita akan bekerja sama dengan instansi terkait guna menyediakan pupuk gratis dan memperbaiki satana dan prasarana yang memadai untuk para petani," kata dia.
Selain itu, Nanda juga menekankan pentingnya pemberian modal bagi UMKM di Pesawaran, yang menurutnya terbukti efektif dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Bantuan modal ini akan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” tegas Nanda.
Sementara itu, calon wakil bupati Antonius M. Ali menambahkan bahwa, untuk menjawab tantangan kemiskinan, adalah dengan memperbaiki fasilitas dan faktor pendukung. Salah satunya dibidang pendidikan kejuruan, agar lulusannya nanti memiliki keterampilan yang relevan untuk memasuki dunia kerja.
Anton juga akan mengusulkan strategi mendatangkan investor untuk berinvestasi di Pesawaran, yang diharapkan dapat menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Kami mendukung pengembangan sektor mikro, kecil, dan menengah. Karena Pesawaran memiliki banyak potensi yang dapat membawa nilai tambah jika diolah dengan baik. Dan juga, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menjadi kunci utama dalam mengurangi kemiskinan melalui penurunan angka pengangguran di Pesawaran," ucapnya. (red)