Tubaba (BP) : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang Barat (Tubaba) akan memprioritaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter dan peningkatan kualitas layanan, pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Zaidirina, saat membuka Musrembang tahun 2023, dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Tubaba tahun 2024, yang berlangsung di Aula Rapat Pemda lantai 3. Selasa (7/3/2023).
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Zaidirina menyampaikan, dengan mengusung tema "Penguatan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)", Musrenbang tingkat Kabupaten ini merupakan amanat UU No.25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan Nasional. Dan juga Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.
Pj.Bupati juga menjelaskan, Musrenbang ini juga merupakan lanjutan proses Penyusunan Rancangan RKPD Kabupaten Tubaba tahun 2024 yang dimulai dari Musrenbang di masing-masing Tiyuh (Desa, red) yang telah dilaksanakan pada bulan Januari 2023, dan Forum Konsultasi Publik pada tanggal 19 Januari 2023 lalu.
Baca Juga :
Selain itu, lanjut dia, Musrenbang di tingkat Kecamatan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 2 Februari 2023, serta Forum Perangkat Daerah pada tanggal 22 Februari 2023.
"Musrenbang pada tahun ini memiliki makna yang sangat penting, karena merupakan penjabaran Tahun ke-2 dari RPD Kabupaten Tubaba periode 2023-2026. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak dalam upaya bersama-sama membangun kabupaten yang kita cintai ini," ujarnya.
Berkaitan dengan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2024, Zaidirina juga mengajak seluruh pihak untuk membuka dan mencermati beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di kabupaten Tubaba. Karena hal tersebut, kata dia, dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan, antara lain yaitu Produktivitas dan Daya Saing, Indeks Pembangunan Manusia, Infrastruktur Pelayanan Dasar, Kemiskinan dan Kemiskinan Ekstrim, Prevalensi Stunting, Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan.
"Untuk itu pembangunan tahun 2024 kita fokuskan Pengembangan SDM berkarakter dan peningkatan kualitas pelayanan. Meningkatkan perekonomian dan nilai tambah, pengembangan Infrastruktur, reformasi birokrasi, meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius, aman, berbudaya dan demokratis," tuturnya.
Adapun sasaran indikator makro, dia menambahkan, dari penyusunan RKPD 2024 ini. Yakni laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,5-5.5%, Inflasi 3±1 %, tingkat kemiskinan sebesar 7,34%, indek pembangunan manusia 67,23%, Pendapatan Perkapita pertahun penduduk Rp46-47 juta, Indeks Gini 0.216 - 0,285, Tingkat Pengangguran Terbuka 3,13, tingkat pemantapan jalan 48,5, Pertumbuhan PAD 6,75, Nilai Tukar Petani 105.
"Maka dari itu, pada momen yang sangat baik ini kami mengajak seluruh lembaga dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Penguatan ekonomi dan Kualitas SDM, yang akan dilaksanakan melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal," ungkapnya.
Dan saya juga berharap, agar berbagai rencana program prioritas pembangunan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Dan apa yang menjadi sasaran juga dapat tercapai sesuai dengan apa yang kita harapkan, pungkasnya. (Her)
