Gubernur Lampung Tabur Benih Ikan di Way Bulok Pringsewu

Gubernur Lampung Tabur Benih Ikan di Way Bulok Pringsewu Foto. Gus bintangpost.com.

Pringsewu (BP) : Sebagai upaya menjaga kelestarian sumber daya ikan endemik Lampung yang nantinya dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencarian dan ketahanan pangan masyarakat. Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Pj.Bupati Pringsewu dan masyarakat melakukan penebaran kembali (restocking) benih ikan di Kabupaten Pringsewu.

Penebaran benih ikan Baung sebanyak 300 ribu ekor oleh Gubernur Lampung ini, di gelar di sungai Way Bulok, Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Kamis (29/12/2022).

Pada kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Pringsewu yang telah mendukung restocking ikan endemik di perairan daratan Kabupaten Pringsewu. 

"Saya mengajak seluruh pihak untuk mendukung program restocking ini. Pemprov Lampung melalui APBD 2022 telah melakukan restocking 1 juta benih ikan di 8 kabupaten, yaitu di Mesuji, Pesawaran, Pringsewu, Tubaba, Lambar, Lamteng, Lamtim dan Way Kanan. Kemudian juga partisipasi berbagai pihak sebanyak 1 juta ekor benih ikan di Tulangbawang," ujarnya.

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7814/pengesahan-perda-rtrw-pringsewu-2o22-2o42

http://bintangpost.com/read/7759/gubernur-lampung-resmikan-tiga-desa-wisata-kampung-tapis

Sebagai kelanjutan dan bentuk dukungan restocking, Gubernur Lampung mendorong masyarakat untuk juga melakukan restocking. Serta mengimbau masyarakat bersama tokoh adat dan pokmaswas melakukan pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan perikanan yang merusak. 

"Selain itu, Pemprov Lampung juga sedang memfasilitasi pembangunan Balai Budidaya Ikan Air Tawar oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai salah satu solusi pengembangan pembenihan ikan endemik di Provinsi Lampung," ungkapnya.


Sementara itu, Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu sentra budidaya Ikan Air Tawar di Provinsi Lampung dengan luas lahan 1.067 hektar, dan pemanfaatan 516 hektar (50%) yang didukung 329 Pokdakan, 17 Poklahsar dan 4 Pokmaswas. 

"Dengan potensi besar tersebut, perlu dukungan Pemprov Lampung dan semua pihak terkait dengan peningkatan produksi, kapasitas SDM, permodalan, pemasaran dan pengelolaan perikanan keberlanjutan," jelasnya.

Melanjutkan program Pemprov Lampung dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi, kata Adi Erlansyah, Pemkab Pringsewu juga telah menganggarkan melalui APBD Perubahan 2022. Yaitu 19 bantuan untuk masyarakat berupa pakan ikan untuk 10 Pokdakan, benih ikan untuk 20 Pokdakan, ikan konsumsi 840 kg untuk 2 Pokdakan.

Dan juga, sarana pemancingan Desa Wisata Perikanan untuk 1 BUMDes, restocking ikan endemik, sarana pengolahan hasil perikanan untuk 3 Poklahsar, bantuan Badan Hukum Perikanan dan Asuransi Pembudidaya/Nelayan untuk 100 penerima, yang juga ikut dibagikan pada kesempatan tersebut.

Adi Erlansyah pada acara ini juga berterimakasih kepada Pemprov Lampung yang telah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat Pringsewu.

"Dan berharap, restocking yang dilakukan dapat menjadi komitmen bersama dalam menjaga kelestarian ikan endemik, agar nantinya bisa berkembang dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Pringsewu.

Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung Ririn Kuswantari, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung Mulyanto, jajaran Pemprov Lampung dan Pemkab Pringsewu, Ketua DPRD Pringsewu Suherman beserta jajaran Forkopimda Pringsewu. (Gus)







    

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment