Gubernur Lampung Resmikan Tiga Desa Wisata Kampung Tapis

Gubernur Lampung Resmikan Tiga Desa Wisata Kampung Tapis Foto. Gus bintangpost.com.

Pringsewu (BP) : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meresmikan 3 Sentra Industri Kerajinan Tapis dan Desa Wisata Kampung Tapis Provinsi Lampung.

Ketiga desa atau pekon itu masing-masing diantaranya, Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Pekon Sumbermulyo, Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus, dan Pekon Waysindi Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat.

Peresmian ketiga sentra industri kerajinan dan desa wisata kampung tapis yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Lampung, tersebut dipusatkan di Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Kamis (15/12/2022). 

Baca Juga :

http://bintangpost.com/read/7751/tumbuhkan-kreatifitas-smpn-1-ambarawa-gelar-market-day

http://bintangpost.com/read/7748/pjbupati-pringsewu-resmikan-lima-lumbung-pangan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya berharap, Sentra Industri Kerajinan Tapis dan Desa Wisata Kampung Tapis tidak hanya bersifat seremonial semata, yang setelah dilaunching hanya begitu-begitu saja. Tetapi harus segera diputuskan, dimana ada tapis yang bersifat sakral dan keadatan, serta yang bersifat promosi. 

"Kalau Tapis dipakai hanya pada waktu acara Begawi. Kapan populernya? Karena tidak setiap hari masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatan adat," katanya.


Menurut Gubernur, promosi menjadi sangat penting, tetapi dalam bentuk pakaian yang normatif dan bisa digunakan tanpa mengganggu adat. 

"Ini harus kita diskusikan, karena tidak semua suku bangsa di Indonesia ini memiliki kekhasan pakaian seperti Lampung. Dari dulu, tapis belum pernah masuk ke istana, akan tetapi beberapa tahun ini presiden sudah menggunakannya. Artinya tapis ini bisa ditampilkan baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya.

Sementara itu, Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah pada kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terimakasih kepada Gubernur Lampung, yang telah menetapkan Pekon Lugusari sebagai salah satu Sentra Industri Kerajinan Tapis dan Desa Wisata Kampung Tapis di Provinsi Lampung.

Adi Erlansyah juga menyampaikan, bahwa Industri Kerajinan Tapis di Pekon Lugusari dimulai sejak 1992 dan saat ini telah berkembang dengan jumlah perajin sebanyak 119 orang. 

Selain itu, kata dia, Pekon Lugusari juga telah memiliki Galeri Tapis 'Lamban Sareng', dimana produksi UMKM ini telah dipasarkan baik di Lampung maupun luar Lampung, meskipun masih dalam jumlah yang terbatas.

Selain di Pekon Lugusari, di Kabupaten Pringsewu juga teradapat Sentra Tapis di Pekon Margakaya, Kecamatan Pringsewu. Pembuatan tapis di Margakaya bahkan telah berlangsung sejak lama dan perajinnya telah turun-temurun. 

"Di Pekon Margakaya juga telah dibangun Mahan Tapis, dimana kita bisa melihat kain tapis yang telah berusia lebih dari 100 tahun. Selain itu, perajin tapis lainnya di Pringsewu juga bisa dijumpai di beberapa tempat di Kecamatan Pardasuka," ungkapnya.

Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPD.RI Abdul Hakim, jajaran Pemprov dan DPRD, serta Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal Djunaidi, jajaran Pemkab, DPRD dan Forkopimda beserta Ketua Dekranasda Kabupaten Pringsewu, Tanggamus dan Pesisir Barat.

Kemudian, desainer nasional Nola Martha serta budayawan Lampung Anshori Djausal, tokoh masyarakat dan tokoh adat, Direktur Bank Lampung dan para akademisi. (Gus)





   

Bintangpost.com

Reporter bintangsaburai.com region Pringsewu.

Administrator

bintangsaburai.com

Leave a Comment