Lampungselatan (BP) : Pemerintah Desa (Pemdes) Margo Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) melakukan pembangunan jalan usaha tani dengan rabat beton dan gorong-gorong.
Kepala Desa (Kades) Margo Agung Suharno mengungkapkan, pembangunan ini menggunakan 20% dari anggaran dana desa tahun 2022 melalui program ketahanan pangan. Dengan melaksanakan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 200 meter, lebar 3 meter dan ketebalan 13 Cm. Serta gorong gorong yang menghabiskan anggaran Rp.117.600.800 yang berada di RT 03 Dusun V.
Baca Juga :
Menurut dia, hal itu sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2022. Dimana ketahanan pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup. Baik dari jumlah maupun mutunya, yang dilaksanakan secara aman, merata, dan terjangkau.
"Semoga dengan pembangunan akses jalan pertanian ini, bagi masyarakat terlebih para petani dalam mengangkut hasil bumi dan panen bisa lebih mudah. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan taraf hidupnya," ungkap Suharno, Senin (7/11/2022).
Sementara itu, menurut Camat Jati Agung Rosa Resnida melalui Kasi Ekobang Andi Dharmawan mengatakan bahwa pihak kecamatan setempat mengapresiasi dan mendukung program ketahanan pangan yang dilaksanakan Desa Margo Agung ini.
Menurut Andi, program tersebut merupakan bentuk implementasi kegiatan program yang diamanatkan dalam undang-undang dan peraturan tentang realisasi anggaran dana desa.
"Semoga pembangunan ini bisa terlaksana dengan baik dan bermanfaat. Sehingga diharapkan dapat memberikan kemajuan dan kesehjateraan bagi para petani dan desa Margo Agung," ungkapnya.
Diketahui, dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Margi Agung tersebut, sarana pengadaannya baik material maupun sarana lainnya sesuai standar yang ditentukan, dengan perbandingan 1:2:3
Selain pelaksanaan pembangunan jalan usaha tani dan gorong-gorong dengan program Ketahanan Pangan ini, Pemdes Margo Agung juga memberikan bantuan pupuk non-subsidi kepada 23 kelompok Tani di wilayah desa tersebut. (Jito)
