Pringsewu (BP) : Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengunjungi RSUD Pringsewu yang berada di Jalan Lintas Barat Sumatera, Fajaragung Barat kabupaten setempat, Jumat (16/9/2022).
Kunjungan tersebut, dalam rangka melihat langsung kondisi RSUD Pringsewu, mulai dari fasilitas serta pelayanan terhadap masyarakat.
Pj.Bupati didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, Kadis Kesehatan dr.Ulinoha, Kasat PolPP Ibnu Harjianto, serta Direktur RSUD Pringsewu dr.Andi Arman dan jajaran, meninjau setiap ruangan dan beberapa bagian gedung. Serta berdialog dengan sejumlah tenaga medis, pasien maupun keluarga pasien.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/7387/semarak-haornas-ibn-gelar-turnamen-catur
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan bahwa, berdasarkan pengamatannya maupun hasil dialog dengan pasien dan kekuarga pasien, pelayanan RSUD Pringsewu sudah cukup baik. Apalagi, RSUD Pringsewu sudah berakreditasi paripurna, sehingga ini harus dipertahankan.
Sebab menurutnya, RSUD menjadi salah satu etalase utama pelayanan pemerintah daerah. Karena selain bersentuhan langsung dengan masyarakat, juga memang sangat dibutuhkan.
Adi Erlansyah juga mengungkapkan, dirinya telah menerima banyak masukan, baik dari pihak tenaga medis maupun keluarga pasien. Dimana agar RSUD Pringsewu memiliki unggulan-unggulan dalam pelayanan kepada masyarakat.
"Saya menilai peralatan yang ada sudah cukup memadai, tinggal bagaimana SDM dalam memberikan pelayanan dengan menggunakan peralatan dan fasilitas yang ada, agar dapat lebih maksimal," ujarnya.
Kedepan, lanjut Adi, pemerintah daerah terus mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan pelayanan publik bersama-sama RSUD Pringsewu.
"Apalagi RSUD Pringsewu ini sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, dimana tujuan menjadi BLUD ini adalah untuk meningkatkan pelayanan," tuturnya.
Diketahui, berdasarkan pantauan bahwa pasien yang berobat dan dirawat di RSUD tersebut selain warga setempat, juga banyak berasal dari sejumlah kabupaten di sekitar Pringsewu. Seperti Pesawaran, Tanggamus, Lampung Barat, dan Lampung Tengah.
Bahkan, berdasarkan dialog langsung bupati dengan pasien maupun keluarga pasien, diantaranya adalah pasien warga Kecamatan Bandar Negeri Semuong, Kabupaten Tanggamus dan warga Krui, Kabupaten Pesisir Barat. Bahkan, menurut keterangan dr. Agung Mudapati, Sp.A, ada juga pasien anak-anak yang dia rawat berasal dari Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu. (Gus)