Pringsewu, (BP) : Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Pringsewu yang semakin menjamur, sangat memungkin untuk menjadi salah satu alternatif sumber Pendapatan Asli Daerah.
Hal ini diungkapkan oleh Kasno sebagai salah satu pelaku UMKM senior yang memulai merintis usahanya di bidang pembuatan telur asin sejak tahun 1995.
"Saya melihat Kabupaten Pringsewu ini kecil dan tidak ada Sumber Daya Alam yang dapat dimanfaatkan. Mayoritas masyarakatnya pelaku usaha baik itu sebagai pedagang maupun pelaku jasa dan UMKM. Maka saya berpikir jika dibina serta diberdayakan secara maksimal maka saya yakin bisa menjadi alternatif untuk membantu meningkatkan PAD." ungkapnya (29/6/22).
Baca juga :
Kasno merupakan pensiunan PNS yang memiliki jiwa kewirausahaan/entrepreneur. Hal ini dibuktikan dengan beberapa usaha selain memproduksi telur asin, dirinya juga memiliki usaha lain seperti Loundry, Warung Toserba, dan saat ini sedang merintis usaha pembuatan keripik tempe.
"Pemasaran produk telur asin saya sementara ini hanya mampu untuk mencukupi wilayah Lampung dimulai dari setor ke warung warung sampai bisa masuk ke Candra Department Store dan saya sekarang lagi merintis usaha pembuatan keripik tempe," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut Suryo Cahyono selaku anggota DPRD Fraksi PDIP Kabupaten setempat mengatakan bahwa Negara akan kuat jika pondasi ekonomi rakyatnya baik karena hal itu sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang Undang bahwa pemerintah wajib berpihak kepada UMKM.
"Sesuai dengan yang diamanatkan oleh undang undang bahwa UMKM menjadi hal penting untuk negara atau suatu daerah yang sedang berkembang karena pondasi sejati didalam masyarakat adalah usaha yang sifatnya kecil menengah kebawah, namun berjalan secara konsisten." katanya.(Ardi)