Pesawaran (BP) : "Berkat kerja keras semua pihak, mulai dari Pemprov sampai Pemkab dan para pelaku UMKM yang ada, membuat ekonomi Lampung bangkit pasca pandemi. Bahkan sampai terbaik se-Sumatera."
Hal itu diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dalam acara Lagawi Festival Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan, di Pulau Tegal Mas Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Kamis (23/6/2022).
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6976/baznas-pesawaran-salurkan-bantuan-program-berkat-di-empat-kecamatan
Gubernur juga menyampaikan, saat ini di Provinsi Lampung terdapat 95.401 IKM yang rata-rata di dominasi oleh para pelaku IKM yang bergerak dalam bidang makanan. Dan hal itu didukung dengan Provinsi Lampung yang memiliki produksi padi yang luar biasa.
"Tahun ini saja di Lampung pertumbuhan IKM mencapai 47 persen, dan telah memberi kontribusi sebanyak 19,5 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),” kata dia.
Dirinya juga meminta kepada pihak Perbankan, agar mendukung pengembangan UMKM yang ada di Provinsi Lampung.
"UMKM tidak berkembang dengan baik, jika tidak didukung oleh pihak perbankan. Dan pada kesempatan ini, saya meminta agar pihak perbankan membantu dalam hal pengembangan UMKM," ucapnya.
Terkait hal itu, Gubernur BI Perry Warjiyo, yang turut pula hadir dalam acara tersebut mengatakan, saat ini pertumbuhan perekonomian di Provinsi Lampung pada tahun 2021 naik hingga 2,79 persen. Hal ini tentunya tidak terlepas dari partisipasi para pelaku UMKM, dan kolaborasi yang baik antara Pemerintah pusat dan daerah.
Dan dia menegaskan, pihaknya akan siap mendukung, guna mengembangkan UMKM, baik di Lampung maupun diseluruh Indonesia.
"Kita (BI, red) memiliki kantor perwakilan di seluruh Indonesia. Dan tentunya, kita siap untuk mendukung, untuk peningkatan dan pengembangan seluruh UMKM, dengan tujuan untuk menghidupkan kembali perekonomian, setelah perekonomian kita sempat terganggu akibat pandemi Covid-19 yang melanda," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa akan mulai memfokuskan untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dalam rangka meningkatkan kreatifitas para pelaku industri kecil menengah (IKM).
"Pemkab Pesawaran akan fokus terhadap pembangunan SDM guna meningkatkan kreativitas para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang ada di Bumi Andan Jejema," ungkapnya.
Hal itu perlu dilakukan, kata Dendi, potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Kabupaten Pesawaran cukup besar. Dan hal itu perlu dukungan kualitas SDM yang baik.
Dan saat ini, lanjut dia, Pemkab Pesawaran tengah melakukan pelatihan Maestro Class untuk para pelaku UMKM. Sehingga mereka bisa menjajaki kerajinan tangannya melalui digital.
"Ditengah kemajuan digital saat ini, perlu adanya pelatihan yang harus kita berikan kepada para pelaku UMKM kita. Sehingga mereka dapat menjual hasil tangannya melalui digital. Karena kita ketahui pasar digital saat ini sangat tinggi peminatnya dan barangnya pun bisa dikenal oleh seluruh masyarakat yang ada di Lampung maupun luar daerah," tuturnya. (doy)