Tubaba, (BP) : Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat Zaidirina didampingi Sekdakab Novriwan Jaya,
menghadiri acara Ramah Tamah dengan Pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulang Bawang Barat, di Kolam Faiz, Tiyuh Way Sido, Kecamatan Tulang Bawang Udik (TBU), Senin (30/5).
Dalam sambutannya Ketua DPRD Ponco Nugroho mengatakan, tujuan diadakannya Ramah tamah tersebut demi menjalin tali silaturahmi yang baik antara Anggota DPRD dengan Pj. Bupati yang baru dilantik.
"Kami berharap silaturahmi dan komunikasi selalu terjalin antara Pj. Bupati dengan DPRD, agar terciptanya sinergitas dalam memajukan Kabupaten Tubaba yang sama-sama kita cintai," ujar Ponco Nugroho.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua I DPRD Busroni berharap, agar program-program pemerintah yang sudah ada dapat dilanjutkan. Selaku wakil Ketua DPRD dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pj. Bupati yang menyempatkan hadir dalam acara tersebut.
"Kami ucapkan selamat datang kepada Pj. Bupati di Kabupaten Tubaba ini," kata Busroni.
Di kesempatan yang sama, Pj. Bupati memperkenalkan diri kepada para anggota legislatif bahwa dirinya asli berasal dari tiyuh Panaragan.
"Saya ada dan bertugas disini mungkin adalah takdir, padahal sebelumnya saya akan ditugaskan Gubernur di Kabupaten lain," tutur Zaidirina.
Beliau bersyukur dapat ditugaskan di Kabupaten Tubaba karena beliau tahu Bupati sebelumnya telah luar biasa membangun Tubaba.
"Luar biasa pembangunan yang telah dilakukan oleh Pak Umar Ahmad dan Pak Fauzi Hasan. Tentu saya akan melanjutkan apa yang telah menjadi program pembangunan," ucapnya.
Menanggapi permasalahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), PJ Bupati berupaya mencari jalan keluar bersama-sama sekda dan tentu dengan dukungan dan bantuan 30 anggota DPRD Tubaba.
"Saya juga memiliki beberapa program kerja yang tentunya membutuhkan dukungan kita semua. Kebetulan saya adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung, jadi pekerjaan saya wajib blusukan ke desa-desa," tambahnya.
Selama saya disini, saya akan mengunjungi 93 Tiyuh di Tubaba. Program yang akan saya galakkan ialah menjadikan Tubaba ini menjadi tiyuh-tiyuh digital (Smart Village).
"Saya berharap nantinya semua tiyuh-tiyuh terintegrasi dan online semua," harapnya.
Kemudian, program yang dibawa oleh Provinsi adalah Program Kartu Petani Berjaya (E-KPB). Jadi bagaimana nanti para petani bisa mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan mudah tanpa jaminan dan bisa mendapatkan asuransi jika gagal panen.
"Anak petani bisa mendapatkan beasiswa dan ada juga beasiswa untuk lansia. Segera akan kita launching seluruh petani yang ada di Tubaba ini menjadi anggota KPB karna manfaatnya yang cukup besar," tegasnya.(Her)
