Rumbia, (BP) : Disela-sela kegiatan pengawasan dan pembinaan terhadap kegiatan personel yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-113 Kodim 0411/KM Tahun 2022 di Kampung Restu Buana dan Kampung Bina Karya Buana Kecamatan Rumbia Kabupaten Lampung Tengah, Kasdim 0411/KM Mayor Inf Bagus Setiawan,S.Sos. ikut berbaur bersama anak-anak Kampung Restu Buana yang sedang bermain kelereng, Sabtu (14/05/2022).
Menurut Kasdim, kegiatan bermain kelereng bersama anak-anak kampung tersebut merupakan salah satu bagian dari sasaran non fisik kegiatan TMMD ke-113, dimana permainan tradisional ini memang sudah terlihat langka digusur kemajuan tehnologi yang saat ini berkembang.
"Kita berharap, dengan sesekali berbaur bersama anak-anak dalam aktifitas bermainnya dapat menanamkan semangat nasionalisme kepada mereka, sungguh miris apabila permainan tradisional yang pada umumnya melibatkan kebersamaan harus hilang dengan permainan game yang saat ini mulai merebut kebersamaan di masa pertumbuhan anak-anak," ucap Kasdim.
Bagi Kasdim, permainan game akan membuat anak menyendiri, bernafsu untuk menang dan menang, padahal sesungguhnya menang di level satu maka akan bertemu level dua begitu seterusnya.
"Emosi anak yang sering bermain game akan terlihat kritis dan apatis, otaknya akan mengalami kelelahan karena ingin meraih kemenangan, meskipun sebenarnya level tak kunjung habis, kita bandingkan dengan permainan tradisional, membutuhkan rekan dalam memainkannya, kemenangan tidak sebanding dengan kebahagiaan yang mereka raih, dalam permainannyapun akan menimbulkan keringat sehingga sehat," terangnya.
Kasdim berharap, dengan hadirnya TMMD ke-113 di Kampung mereka permainan kebersamaan akan kembali bersemi dan terus dipertahankan.
Sementara itu kebersamaan antara Personel Satgas TMMD dan masyarakat juga terlihat di lokasi sasaran fisik Telford/Perkerasan Jalan 1.820 M x 2,5 M, Kampung Bina Karya Buana. Satgas TMMD dan masyarakat bersama-sama menyusun batu porselin di badan jalan.
Walau pekerjaannya manual yakni dengan menyusun satu persatu batu porselin dengan menggunakan kedua tangan dan terlihat lambat namun dengan kebersamaan dan penuh rasa semangat, Satgas dan Masyarakat yakin akan mampu memenuhi target yang sudah direncanakan.(*)
