Pringsewu (BP) : Dengan dana suka rela yang di kumpulkan dari dewan guru dan wali murid SMPN 1 Ambarawa Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, akhirnya bangunan Mushola berukuran 10x10 meter persegi sekolah tersebut selesai dibangun.
Bangunan yang dibangun dari tahun 2019 dengan peletakan batu pertama oleh Drs. Rahmanto selaku Kepala sekolah SMPN 1 Ambarawa ini, berdiri tepat di sebelah kiri pintu masuk sekolah, dan akan digunakan untuk pendidikan pesantren kilat siswa/siswi sekolah tersebut selama bulan ramadhan 1443 H/2022 M.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6589/aset-jariah-lewat-dakwah-bil-qalam
http://bintangpost.com/read/6593/ldii-berbagi-salurkan-320-paket-beras-minyak-goreng-di-pringsewu
Rahmanto mengungkapkan, Mushola ini bisa terbangun, berkat kerja keras dan kerjasama dari seluruh pihak. Baik dari komite, wali murid, dan dewan guru, yang ingin melihat sekolah ini maju, dan untuk pendidikan keagamaan siswa/siswi SMPN 1 Ambarawa.
"Berdirinya mushola ini, atas musyawarah dan kesepakatan dari komite, wali murid, dan dewan guru. Dengan menyisihkan sedikit rejekinya untuk pembangunannya. Sehingga mushola ini bisa selesai dibangun, untuk kepentingan siswa/siswi sekolah ini," terangnya.
Rahmanto juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, atas sumbangsihnya untuk pembangunan mushola ini.
Dengan harapan, lanjut dia, berdirinya mushola ini bisa digunakan untuk kemajuan pendidikan SMPN 1 Ambarawa.
"Dan semoga atas bantuan dari bapak ibu semuanya dari pembangunan hingga selesainya mushola SMPN 1 Ambarawa ini, mulai dari dana, tenaga maupun pikiran, menjadi ladang amal ibadah baik kita semua," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Drs Sarjono, selaku ketua komite SMPN 1 Ambarawa, yang mengucapkan terimakasih kepada seluruh wali murid yang putra putrinya menjadi siswa di sekolah tersebut, dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan mushola ini.
"Kami berharap, demgan selesainya bangunan ini, dapat dipergunakan oleh dewan guru dan siswa siswi untuk beribadah. Sehingga keikhlasan dan bantuan dari bapak dan ibu wali murid dengan menyisihkan rejekinya secara sukarela ini, menjadi catatan amal ibadah yang baik, dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT," ungkapnya. [Gus]