Bandarlampung (BP) : Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi didampingi Ketua DPRD dan Kapolda Lampung, menyempatkan diri untuk menemui dan menerima aspirasi para mahasiswa, yang berunjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Gubernur Lampung, Rabu (13/4/2022).
Massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Lampung dan Aliansi Lampung Memanggil ini, berdialog dengan Gubernur dan menyampaikan aspirasi tuntutan yang dibawa dalam aksi tersebut.
Baca Juga :
http://bintangpost.com/read/6525/aksi-damai-alm-dan-mahasiswa-tuntut-persoalan-ekonomi
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi mengungkapkan, adik-adik mahasiswa adalah anak bangsa, yang hadir untuk memajukan bangsa. Dirinya berharap mahasiswa dapan memberikan aspirasi sebagai anak bangsa, tanpa ada masalah.
"Adik mahasiswa adalah anak bangsa, yang hadir untuk memajukan bangsa. Saya berharap mahasiswa dapat memberikan aspirasi sebagai anak bangsa, tanpa ada masalah. Apa yang diinginkan adik-adik, sampaikan kepada kami, saya akan menindaklanjuti," kata dia.
Selain dari pada itu, sempat juga terjadi ketegangan saat para mahasiswa membuka paksa kawat berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian.
Gubernur juga mengungkapkan, Pagar berduri yang ada ini, dibuat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Karena tidak ada yang bisa menjamin aksi ini akan berjalan kondusif.
"Tapi saya izinkan dibuka, dengan catatan kita duduk bareng dan berdialog. Dan jaga kondusif jangan sampai ada penyusup. Saya ingin adik-adik mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa ini, menyampaikan aspirasi dengan santun dan baik," ucapnya.
Diketahui, dalam dialog antara Gubernur Arinal dengan para mahasiswa ini berjalan dengan kondusif. Dan segala aspirasi yang disampaikan oleh para pendemo, diterima oleh Gubernur Arinal.
"Saya mengapresiasi atas aksi yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa ini, karena berlangsung damai dan kondusif. Dan saya akan menjndaklanjuti aspirasi dan tuntutan adik-adik," ungkapnya.
Pantauan media ini, aksi tersebut berakhir pada pukul 16.00 WIB. Massa yamg tergabung dari mahasiswa Lampung dan luar Kota Bandarlampung ini, membubarkan diri dari lokasi aksi yang berada di Jalan Wolter Mongonsidi, Kelurahan Pengajaran, Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung. [red]