BINTANGPOST: Secara makro program pembangunan di Kabupaten Waykanan dalam tiga tahun terakhir dinilai positif, hal ini dapat dilihat dari Indikator Indeks Pembangunana Manusia –IPM- selsms tiga tahun terakhir meningkat, ditahun 2016 sebesar 65,3 % dan tahun 2018 meningkat menjadi 65,74 %, disamping itu pertumbuhan ekonomi Way Kanan dalam poeriode yang sama mencapai 5,14% dibawah Provinsi yang 5,15%.

Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan –BAPPEDA- Kabupaten Way Kanan HARMADI pada dialog Ramik Ragom di RRI Way Kanan  juga mengatakan, meskipun demikian Bappeda tetap bekerja keras untuk mempercepat capaian pembangunan di Way kanan dan apabila ingin meningkatkan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi harus lebih dipercepat lagi.

"kami juga tetap bekerja keras untuk mempercepat capaian pembangunan, apabila inginkan meningkatkan kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi akan kita percepat lagi" tegangnya Rabu (21/2/2018).

Oleh karena itu, tegas HARMADI, ditahun-tahun mendatang akan memfokuskan kearah ekonominya, agar pertumbuhan pembangunan di Way Kanan lebih baik, karena kontribusi Produk Domestik Regional Bruto –PDRB- didominasi sektor pertanian.

Untuk itulah kedepan, lanjut HARMADI bersama masyarakat Pemkab Way Kanan mencoba mengolah hasil pertanian agar memperoleh nilai tambah, seperti kopi misalnya tidak dijual mentah namun sudah menjadi olahan atau Kopi Bubuk.

"kami juga mengharapkan peran serta masyarakat, mencoba mengolah hasil pertanian agar memperoleh nilai tambah" lanjutnya.

Pada bagian lain sekretaris Bappeda Way Kanan juga menjelaskan, dari aspek Hukum, program pembangunan juga positif, hal ini terbukti dengan diberikannya penilain Wajar Tanpa Pengecualian –WTP- lima kali berturut tururut, disamping juga dioperolehnya penghargaan untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah –TPID- serta terakreditasinya dua Puskesmas sebagai Puskesmas Utama oleh Kementrian Kesehatan.(aap