BANDARLAMPUNG-BINTANGPOST : "Berbeda dengan media sosial. Media sebagai penyebaran informasi, pasti lebih ketat dalam menyiarkan informasi. Untuk itu, Dinas Kominfotik selalu menjaga relasi dengan media, dengan cara memaksimalkan fungsi masing-masing."
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kominfotik Pemprov Lampung, Ganjar Jationo, saat mengunjungi kantor sekretariat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung, Pahoman, Bandar Lampung, Kamis (6/1/2022) sore.
Selain itu juga, Ganjar juga mengajak media untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat, menjaga kredibilitas, dan perspektif demokrasi. Karena media adalah pilar keempat demokrasi.
"Saya punya keyakinan, media di Lampung masih punya aspek untuk membantu kepercayaan publik, sejalan dengan pemeriksaan. Khususnya ditengah pandemi, media harus bisa menciptakan optimis. Dan Lampung bisa bangkit dari pandemi, tugas kritik untuk membangun optimis, agar menata langkah perencanaan yang jelas," ujarnya.
Disela kegiatannya tersebut, Ganjar juga menyempatkan untuk podcast memaparkan tugas dan fungsi Dinas Kominfotik Lampung. Diantaranya, persandian, statistik, komunikasi publik, pelayanan informasi dan relasi media.
Baca Juga :
Fungsi komunikasi publik menurut Undang-Undang, kata dia, ada di Kominfotik. Pemerintah atau negara ada dan hadir di tengah masyarakat, karena begitu besar arus digilatisasi Kominfotik mendorong dinas lain menginformasikan urusan pemerintahan. Fungsi komunikasi instansi penting, setiap dinas ada pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).
"Serta menyandang Perhumasan yang merespon perkembangan informasi instansi," tuturnya.
Untuk itu, pemerintah harus berkomunikasi dengan semua komponen, pun jika tergarap dengan baik. Artinya fungsinya sudah berjalan, kondisi saat ini akan berbeda dengan kondisi 10 tahun mendatang.
"Dan saat ini, kaum milineal adalah aset untuk masa depan," kata dia.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menjelaskan bahwa, konsentrasi Pemprov Lampung tahun ini yang dibidik gubernur Lampung, Arinal Djunaedi dan Wagub Chusnunia Chalim adalah di bidang pertanian. Alasannya menetapkan pertanian, karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan saat ini Lampung pandemi covid terkendali, optimis menuju kebangkitan ekonomi.
"Kinerja Gubernur Lampung bisa dirasakan masyarakat Lampung, itupun diakui Mendagri," terangnya.
Pentingnya hilirisasi yang ditekankan oleh Gubernur Lampung, dan juga tentang pentingnya tidak menjual barang mentah, Gubernur minta komoditi pertanian diolah di Lampung, baru dijual ke luar. Agar menumbuhkan UMKM, sehingga ada nilai tambah bagi masyarakat Lampung. Dengan harapan, UMKM penyelamat ekonomi bangsa.
Sedangkan Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan, yang menerima Kadis Kominfotik Lampung mengapresiasi kedatangannya tersebut.
"Ini bentuk sinergitas antara perusahaan media online dengan Pemprov Lampung, untuk meningkatkan hubungan yang lebih baik lagi. Dalam rangka memberikan informasi yang baik kepada masyarakat, dalam segala bidang pemerintahan," ucapnya. [Red]